Gambar Ilustrasi
Reformasiaktual.com//GARUT-
Beberapa orang warga masyarakat kabupaten Garut, dihebohkan dengan beredarnya rumor dari mulut ke mulut, yang mengeluhkan terjebak, ketidak jelasan projek anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat tahun 2022, adanya cuitan tersebut berhasil dihimpun dari beberapa orang narasumber,yang berkaitan dengan Polemik Permasalahan yang terjadi yang berhasil di wawancarai oleh awak media Reformasi aktual com Senin 12 Mei 2025.
Mendapati, cuitan. Beberapa orang warga masyarakat kabupaten Garut yang diduga menjadi korban Janji projek anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat tahun 2022, awak media Reformasiaktual.com, berhasil mewawancarai dua orang Narasumber salahsatunya Sosok narasumber laki laki Berinisial A.I yang ditaksir memiliki usia sekitar 43 tahun yang tinggal di wilayah Garut selatan.
Berdasarkan keterangan dari narasumber, inisial A.Y kronologi yang menimpanya, berawal penyerahan uang sebesar 50 juta Rupiah ke Alam A.Z untuk kepentingan Program Bantuan provinsi Jawa Barat yang kemudian diserahkan kepada Narasumber I .R yang diketahui oleh Masyarakat kabupaten Garut, orang Dekat nya Salah satu anggota Dewan DPR-RI berinisial A.G dari partai Golkar, Namun projek yang dijanjikan kepada Alm A.Z tidak ada,
Masih menurut keterangan A.Y di awal tahun 2023 inisial I.R yang diketahui oleh masyarakat kabupaten Garut orang Dekat dari anggota dewan DPR-RI berinisial A.G kembali meminta uang tambahan sebesar 25 juta Rupiah dengan dalih di gantikan ke program Hibah, namun Anggaran Hibah yang di usulkan olah A.Y melalui narasumber I.R orang dekat nya anggota Dewan DPR-RI berinisial A.G sampai sekarang tidak Terealisasi, dan A.Y berinisiatif untuk meminta kepada I.R untuk mengembalikan yang sampai sekarang masih tersisa uang di saudara I.R sekitar 35 juta Rupiah,” tandas A.Y.
Usai melakukan wawancara dengan A.Y awak media mencoba melakukan komunikasi pendalaman dengan Narasumber I.R berdasarkan keterangan dari narasumber A Y merupakan orang dekat Anggota Dewan DPR-RI berinisial A G yang berhasil dimintai keterangan melalui no seluler Milik I R
Memberikan keterangan kepada awak media Reformasi aktual, seputar kronologi yang disampaikan oleh narasumber A.Y yang diduga menjadi korban Projek anggaran provinsi ” menurut keterangan dari I.R ” kronologi awal tidak berhubungan dengan A.Y tapi dengan.Alm A.Z adapun Keuangan yang diterima oleh I.R yang diketahui merupakan Dana yang bersumber dari Kakaknya Alm A.Z dan Narasumber A.Y ke peruntukan awal nya untuk uang Subchan pekerjaan sebesar 55 persen dari nilai Rencana pekerjaan yayasan yang perencanaan nya dihapus oleh kebijakan KDM.
I.R pun menyampaikan keterangan kepada awak media awal dirinya berani mengambil untuk mengambil uang Tersebut Atas persetujuan dari Y.S dan istrinya D.I yang diketahui sebagai orang yang pernah terlibat mencalonkan Anggota Dewan DPRD yang didukung oleh partai Golkar, oleh I.R yang diketahui merupakan Dana yang bersumber dari Kakaknya Alm A.Z dan Narasumber A.Y ke peruntukan awal nya untuk uang Subchan pekerjaan sebesar 55 persen pekerjaan dan menurut keterangan dari I.R dirinya bukan tidak bertanggung jawab sudah berupaya anggaran Hibah Yayasan di wilayah Peundeuy yang terhapus oleh kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
I.R pun menyampaikan keterangan kepada awak media awal dirinya berani mengambil untuk mengambil uang Tersebut Atas persetujuan dari Y.S dan istrinya D.I yang diketahui sebagai orang yang pernah terlibat mencalonkan Anggota Dewan DPRD yang didukung oleh partai Golkar.
Dalam peristiwa yang terjadi mendapat sorotan dari beberapa awak media dan Aktivis di wilayah Jawa Barat adanya dugaan praktik jual beli anggaran yang diduga melibatkan Para pejabat partai politik, walaupun tidak terealisasi dan ada pengembalian uang tentunya didalam peristiwa yang terjadi meninggalkan potret Buruk dan dampak Kerugian yang di alami oleh masyarakat Kabupaten Garut.
Toni Rahmat RA.
