Polsek Dawuan Polres Majalengka Evakuasi Ratusan Warga Terdampak Banjir

TNI/Polri55 Dilihat

Majalengka – Pada hari Jum’at tanggal 16 Mei 2025 pukulb16.15 Wib telah turun hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan terjadi Luapan Air dari Sungai Cikasarung/Ciputis ke pemukiman warga di Blok Pesantren/Tahu dan Blok Jombol Desa Dawuan Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka.

Luapan air dari sungai Cikasarung dengan kedalaman sekitar 4 meter ini, membuat air sungai meluap ke pemukiman warga dan merendam sebagian rumah penduduk.

Untuk memenimalkan dampak terjadi bencananya, personel Polsek Dawuan Polres Majalengka langsung menuju ke pemukiman penduduk yang terdampak banjir untuk menolong warga yang kebanjiran.

“Anggota langsung kami kerahkan ke lokasi untuk membantu para warga yang mengalami kebanjiran,” ujar Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kapolsek Dawuan AKP Asep Saepudin.

Kapolsek mengatakan personel Polsek Dawuan yang diterjunkan ke lokasi itu untuk melakukan sejumlah bantuan evakuasi terhadap warga di kala banjir menerjang.

Selain itu, AKP Asep Saepudin menambahkan, apabila personel Polsek Dawuan yang sudah diterjunkan lokasi masih kurang, dirinya siap menambahkan jumlah personel gabungan dari Polres Majalengka.

“Kami siapkan personel tambahan apabila Polsek Dawuan Polres Majalengka masih kuwalahan,” tutur Kapolsek Dawuan AKP Asep Saepudin.

Lebih lanjut, Kapolsek Dawuan menekankan dikerahkannya personel Polsek Dawuan bertujuan untuk membantu warga.

Hal tersebut merupakan wujud implementasi bahwa Polri hadir di saat warganya membutuhkan bantuan, khususnya dalam kondisi darurat seperti kebanjiran.

“Personel Polri merupakan cerminan dari hadirnya negara dalam membantu para warga yang menjadi korban banjir,” terangnya.

Personel Polsek Dawuan diketahui langsung turun membantu warga yang kebanjiran di sejumlah titik dan membantu evakuasi warga yang mengungsi.

Sementara itu, polisi juga melakukan pendataan akibat banjir tersebut, sekitar 410 rumah diantaranya RW 005 : 180 rumah, RW 006 : 230 rumah warga terendam air dengan ketinggian 20 sampai 30 centimeter.