Antusias Masyarakat Negri Ratu Kecamatan Bunga Mayang, Meriahkan Tradisi Leluhur Sedekah Balag

Budaya210 Dilihat

OKU Timur – Minggu, 6 Juli 2025 Dengan penuh suka cita dan semangat kebersamaan, masyarakat Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, memadati halaman Kantor Desa untuk melaksanakan tradisi tahunan Sedekah Balag, Minggu pagi (6/7/2025). Tradisi yang dilaksanakan setiap 10 Muharram ini merupakan warisan leluhur yang sarat dengan makna syukur, kebersamaan, dan doa keselamatan.

Acara yang menjadi agenda budaya tetap desa ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, para pemuda, hingga anak-anak yang dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Momentum ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong dan kekeluargaan masyarakat Desa Negeri Ratu.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Bunga Mayang Inoferwenti Intan, SE., MM., Kabid Usaha Ekonomi Desa Ahmad Yasir, S.I.P., M.M., mewakili Kepala Dinas PMD Kabupaten OKU Timur, Kepala Desa Negeri Ratu Basir Hasan beserta jajaran perangkat desa, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Bunga Mayang mengapresiasi semangat masyarakat Desa Negeri Ratu dalam menjaga tradisi budaya.

“Saya mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya atas pelaksanaan tradisi Sedekah Balag. Ini adalah bukti bahwa budaya kita masih hidup, dirawat, dan dicintai masyarakatnya,” ujar Inoferwenti.

Kepala Desa Negeri Ratu, Basir Hasan, juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat bangga dengan antusiasme warga. Harapan kami, tradisi ini terus dirawat dan diwariskan kepada generasi muda agar tidak hilang oleh zaman,” ungkapnya.

Sedekah Balag sendiri merupakan bentuk syukuran atas segala limpahan nikmat dan keselamatan yang diterima masyarakat. Melalui sedekah dan doa bersama, warga meyakini dapat terhindar dari berbagai marabahaya.

“Tradisi ini bukan sekadar seremoni, tetapi mengandung nilai spiritual dan sosial yang tinggi. Kami berkumpul, berdoa, makan bersama, dan saling mendoakan,” ujar Iwan (37), salah satu warga Desa Negeri Ratu.

Perwakilan Dinas Pendidikan melalui Kabid Kebudayaan juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal. Ia menyebut bahwa rangkaian tolak bala yang diselenggarakan ini mencerminkan ketaatan beribadah dan bentuk rasa syukur masyarakat.

Begitu pula dengan Kabid PMD yang mewakili Kepala Dinas PMD Kabupaten OKU Timur. Ia menyebut bahwa Desa Negeri Ratu layak menjadi contoh bagi desa lain karena berhasil mempertahankan tradisi yang kini telah diakui sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah.

Acara berlangsung dengan khidmat dan tertib, diakhiri dengan pembacaan doa bersama serta jamuan makan bersama yang mempererat kebersamaan seluruh warga Dan ditutup dengan atraksi Kulintang
Rilis: Krisna