Sukabumi – Tradisi tahunan Serentaun Sinarresmi ke-446 kembali digelar dengan meriah di Kampung Adat Kasepuhan Sinarresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, 12 Juli 2025. Acara budaya ini menjadi simbol rasa syukur masyarakat adat terhadap hasil panen serta momentum pelestarian budaya leluhur yang kental dengan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan.
Ribuan warga dan wisatawan dari berbagai daerah tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang meliputi ritual adat, arak-arakan hasil bumi, pertunjukan seni tradisional, hingga pameran produk lokal. Salah satu kejutan menarik dalam perayaan tahun ini adalah pembagian doorprize bagi para pengunjung.
Seorang wisatawan asal Cicalengka, Bandung, bernama Bu Santi, menjadi salah satu pengunjung yang beruntung mendapatkan hadiah. Ia menerima paket setrika praktis (dompres) yang disponsori oleh Indomie, salah satu mitra pendukung acara.
“Saya senang sekali bisa hadir di Serentaun Sinarresmi. Suasananya meriah, budayanya kental, dan saya tidak menyangka bisa dapat hadiah. Terima kasih kepada panitia dan Indomie,” ujar Bu Santi dengan wajah ceria.
Serentaun bukan hanya sekadar festival budaya, tetapi juga ruang edukasi dan silaturahmi antara masyarakat adat, pemerintah, pelaku UMKM, dan wisatawan. Kegiatan ini terus berkembang menjadi daya tarik wisata budaya yang memperkaya potensi pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Pihak panitia menyampaikan apresiasi atas dukungan sponsor seperti Indomie yang turut berkontribusi dalam kesuksesan acara. Kehadiran wisatawan dari luar daerah, termasuk dari Bandung dan Jakarta, menjadi bukti bahwa Serentaun mampu menjangkau perhatian publik yang lebih luas.
Dengan mengusung semangat pelestarian budaya dan kolaborasi berbagai pihak, Serentaun Sinarresmi 2025 menjadi cerminan bahwa warisan leluhur tetap hidup dan relevan di tengah zaman modern.