Palabuhanratu, Sukabumi — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Paralegal sebagai bagian dari upaya peningkatan kesadaran hukum dan pemberdayaan masyarakat lokal. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 18 Juli hingga Minggu, 20 Juli 2025, di Aula Sekretariat Bersama Kecamatan Palabuhanratu.
Acara secara resmi dibuka oleh Sekretaris Kecamatan Palabuhanratu, Hendriana. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam penyelesaian masalah hukum di tingkat lokal.
“Kami berharap para peserta mampu menjadi penghubung antara masyarakat dan sistem hukum, serta dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang sadar hukum dan harmonis,” ujar Hendriana saat diwawancarai.
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari desa dan kelurahan se-Kecamatan Palabuhanratu, termasuk unsur masyarakat yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan pemerintahan desa. Para peserta dibekali dengan dasar-dasar pemahaman hukum dan keterampilan paralegal yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Yang menarik, pelatihan ini menghadirkan para narasumber dari kalangan akademisi FISIP UNPAR, yang menyampaikan materi mendalam tentang peran strategis paralegal dalam masyarakat, penyelesaian sengketa secara non-litigasi, serta akses terhadap keadilan bagi warga desa.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan lahir kader-kader paralegal di tingkat desa dan kelurahan yang mampu memberikan pendampingan hukum awal secara mandiri serta memperkuat kapasitas kelembagaan lokal di wilayah Kecamatan Palabuhanratu.
