BANTAENG – reformasiaktual.com
Pemerintah Desa Bonto Salluang ikut laksanakan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 80 yang dimana dilaksanakan lomba lari dengan jarak tempuh Empat (4) kilo meter. adapun lokasi Star yang di gunakan ya itu jalan poros air terjun Bissappu pas di depan kantor desa terus putar balik arah Pinis kembali di depan Kantor Desa Bonto Salluang, yang di mana kegiatan tersebut di ikuti sebanyak 130 peserta warga Desa Bonto Salluang yang di laksanakan pada hari Selasa tanggal (19/08/2025)
Setelah semua peserta mencapai garis pinis semua peserta melanjutkan Semam Massal di depan Kantor Desa Bonto Salluang di iringi dengan sorak sorakan gembira dari masyarakat, di karenakan kegiatan tersebut yang di laksanakan oleh pemerintah Desa Bonto Salluang bersama dengan pemuda Karang Taruna dan anak KKN dari Universitas Megarezky Makassar, tentunya perayaan HUT kemerdekaan yang ke 80 ini guna mengenang jasa-jasa para pejuang, dan kegiatan ini pertama kali di lakukan di Desa Bonto Salluang di bawah kepemimpinan Marzuki, S.Sos. selaku Kepala Desa.
Adapun daftar nama-nama yang sempat Pinis terlebih dahulu (Juara) dalam lomba tersebut.
Laki Laki
Juara
- Pandi
- Tirta
- Jamil
Perempuan
Juara
- Asriani
- Lilis Karlina
- Sri
Masing-masing Juara lomba di berikan langsung medali oleh kepala Desa (Marzuki) menurut keterangan dari panitia kalau hadiah utamanya akan di serahkan pada saat malam ramah tamah yang akan di selenggarakan pada waktu yang di tentukan beberapa hari kedepan.
Namun pada saat kegiatan tersebut selesai, pemerintah desa bersama pemuda Desa Bonto Salluang menyiapkan puluhan hadiah Doorpraize dan memberikannya langsung bagi peserta yang beruntung melalui undian sesuai dengan nomor kupon yang telah terdaftar, di tambah ada Empat (4) Amplop yang berisikan dengan uang sebagai hadiah sponsor dari pemerintah Desa, di tambah pemerintah Desa menyiapkan banyak minuman dan makanan gratis termasuk minuman kopi Es Krim buat umum baik peserta maupun masyarakat yang sempat hadir di tempat itu, hal ini yang menjadi sejarah baru yang di selenggarakan oleh Kepala Desa Bonto Salluang, Marzuki bekerja sama dengan tokoh pemuda. dan tentunya harapan pemerintah Desa (Marzuki, S.Sos) tahun yang akan datang bisa mengadakan kegiatan 17 San lebih seruh dan meriah lagi.”
AGUS
