Lempar Kata Provokatif, Warga di OKU Tewas Ditebas Parang

Hukrim279 Dilihat

Baturaja – Peristiwa tragis terjadi di Desa Lubuk Rukam, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Seorang warga bernama Feriyansyah (41) tewas mengenaskan usai diduga menjadi korban penganiayaan berat dengan senjata tajam, Sabtu malam (30/8) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kapolres OKU AKBP Hendro Aribowo melalui Kapolsek Peninjauan IPTU Deddy Iskandar menjelaskan, kasus ini mengarah pada pelanggaran Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dan secara subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Kronologi bermula saat korban tengah memperbaiki sepeda motor di bengkel milik warga bernama Nofriadi. Tiba-tiba salah satu pelaku, Febi Weliansyah, datang dan melontarkan kalimat provokatif: “Oh ado jagoan ini disini ni.” Usai berkata demikian, pelaku pergi namun sekitar 10 menit kemudian kembali bersama ayahnya, Sahrijal, dan adiknya, Niken Yolanda Putra, dengan membawa parang.

“Ketiganya langsung menyerang korban. Feriyansyah sempat berusaha kabur ke belakang rumah warga, namun berhasil dikejar dan dibacok secara membabi buta,” ujar IPTU Deddy, Minggu (31/8).

Akibat serangan itu, korban mengalami luka parah di kepala, lengan, bahu, betis, hingga jari tangan. Bahkan salah satu jarinya putus akibat tebasan parang. Korban akhirnya terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Setelah insiden, para pelaku langsung kabur. Berbekal laporan warga, polisi berhasil menangkap salah satu pelaku, Niken Yolanda Putra, pada Minggu dini hari sekitar pukul 05.30 WIB di rumah Kepala Desa Lubuk Rukam. Ia kini menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Peninjauan.

“Sementara dua pelaku lainnya masih buron dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kami imbau agar keduanya segera menyerahkan diri demi kelancaran proses hukum,” tegas IPTU Deddy.

(R)