Reformasiaktual.com Garut Jawa Barat-
Sekitar 42 KK Masyarakat komplek Kopi Lombang Kelurahan Sukagalih kecamatan Tarogong kidul kabupaten Garut yang Berstatus sebagai kelompok Masyarakat yang Relokasi Dampak Banjir Bandang Cimanuk tahun 2015 Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media Reformasi Aktual com Mengeluhkan Kebutuhan Air bersih untuk kebutuhan sehari hari
Selain di hadapkan dengan Problematika Kebutuhan Air bersih yang menjadi keluhan sehari hari, dibenturkan dengan pembiayaan Token Listrik untuk mengisi Air yang Kualitasnya kurang Layak untuk dipergunakan untuk kebutuhan
Mendapati Informasi adanya Keluhan terkait kebutuhan Air bersih dan Pengisian Token Listrik yang menjadi beban tanggungan Sekitar 42 KK Masyarakat yang Terdampak Banjir bandang sungai Cimanuk Jum,at 24 Oktober Pukul 09:00 Wib Awak media Mencoba melakukan investigasi Menyambangi Salah satu narasumber RT komplek Kopi Lombang Yang akrab di sapa Pak Dedi Rohaedi mewakili keluhan dari 42 warga masyarakat melalui Awak media Reformasi aktual com
Pertama Tama saya mengucapkan terimakasih kepada awak media yang telah ikut serta membantu menyampaikan keluhan 42 warga masyarakat Kopi Lombang Yang Membutuhkan Air bersih dan Token. listrik yang bertahun tahun menjadi polemik dan Problematika di lingkungan masyarakat kopi lombang, Saya sendiri membenarkan Adanya Keluhan Kebutuhan air bersih
Untuk 42 KK yang terpaksa harus menggunakan Air yang kualitasnya Kurang baik untuk digunakan, kebutuhan sehari hari karena. Kualitas air yang dikonsumsi berwarna kuning pekat yang di ambil dari sumur kedalamannya sekitar 75 meter,
walaupun setiap bulan pipa sepanjang 75 meter dibersihkan secara Rutin selang beberapa hari Air tersebut kembali kotor dan berwarna kuning, selian itu keluhan yang di alami 42 KK warga mengeluhkan Harus di hadapkan beban Borosnya Pulsa Token Listrik yang menghabiskan uang sekitar Rp 700 ribu perbulan yang di ambil dari Iuran rutinan dari 42 KK warga masyarakat polemik air bersih dan Token Listrik hal tersebut tentunya menjadi problematika yang sampai sekarang belum ada solusi jalan keluarnya ungkap Dedi Rohaedi
Problematika kebutuhan Air bersih bagi Warga masyarakat Kopi Lombang dan Borosnya pemakaian Token Listrik untuk Mengisi Toren diharapkan menjadi perhatian khusus yang harus diberikan Solusi,dalam cara mengatasi nya ,sebagai husus nya bagi masyarakat Yang terdampak korban Banjir bandang sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian dari pemerintah kabupaten Garut
Toni Rahmat
