Bekasi – Reformasi Aktual
Pengerjaan proyek pembangunan rehabilitasi ruang kelas di SMP Negeri 1 Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai Rp 720.078.734,- itu menuai sorotan publik. Pasalnya, sejumlah item bahan material yang digunakan, seperti pasir dan besi, diduga tidak sesuai standar kualitas yang seharusnya diterapkan.
Beberapa awak media yang memantau langsung kegiatan di lapangan membenarkan adanya dugaan ketidaksesuaian tersebut. Padahal, kualitas bahan material merupakan faktor penting dalam menentukan kekuatan serta ketahanan bangunan.
“Jika bahan material tidak sesuai standar operasional (SOP), maka akan berpengaruh terhadap daya tahan bangunan itu sendiri,” ujar salah satu sumber di lapangan.
Dugaan pelanggaran spesifikasi ini menimbulkan kecurigaan adanya upaya untuk mencari keuntungan pribadi dari pihak tertentu, termasuk kemungkinan keterlibatan oknum kuasa pengguna anggaran.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak sekolah maupun dinas terkait belum memberikan keterangan resmi atas temuan tersebut.
(O. Sobandi)
