Pemkab Tapsel dan Kapolsek Batang Toru Tinjau Jalan yang Terputus

Daerah400 Dilihat

TAPANULI SELATAN – Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak, SH, meninjau Ruas Jalan Lintas Barat yang terputus akibat meluapnya air Sungai Malombu, Selasa (14/11/2023) pagi.

Selain Kapolsek Batang Toru, sejumlah pejabat Pemkab dan Polres Tapsel juga hadir meninjau ruas Jalan yang terputus antara Kecamatan Angkola Sangkunur menuju Kabupaten Mandailing Natal itu.

Adapun pejabat yang hadir antara lain, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution, SH. Kadis PUPR Kabupaten Tapsel, Oskar H Daulay. Kalaksa BPBD Kabupaten Tapsel, Umar H Daulay.

Kemudian, hadir juga pihak Balai Jalan Nasional, Maruli Hutasoit. Camat Batang Toru, Mara Tinggi Siregar. Dan Manager PTPN III Perkebunan Hapesong, Fahrul Rozi.

Kapolsek menerangkan, selain untuk peninjauan, kegiatan ini bertujuan sebagai sarana koordinasi demi upaya tindaklanjut akibat putusnya ruas Jalan di Desa Malombu, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel itu.

“Sebagai informasi, saat ini, kenderaan roda 4 ke atas tidak bisa melintas di ruas Jalan tersebut. Hanya, kenderaan roda 2 saja yang bisa melintas dan harus ekstra hati-hati,” terang Kapolsek.

Menurut Kapolsek, putusnya akses tersebut akibat kerasnya hantaman air Sungai Malombu yang meluap akhir-akhir ini. Air Sungai Malombu meluap, kuat dugaan akibat curah hujan deras yang melanda kawasan itu belakangan ini.

“Guna memperlancar arus lalu lintas, maka petugas membuat pengalihan arus sebagai upaya alternatif melalui Desa Bandar Tarutung menuju Desa Segala-gala dan kembali ke jalur lalu lintas utama menuju Batang Toru,” urai Kapolsek.

Namun demikian, ungkap Kapolsek, untuk distribusi bahan-bahan pokok ke desa-desa yang berbatasan dengan jalur lintas terpantau masih lancar tanpa hambatan.

Upaya Datangkan Alat Berat
Saat ini, pihaknya telah melakukan upaya koordinasi dengan Dinas PUPR Tapsel, PPK, Balai Jalan Provinsi, dan PT Rimbo Paraduan. Tujuannya, untuk mendatangkan alat berat guna membuka akses jalan sementara.

Pihaknya, juga meminta izin ke Manager PTPN III Hapesong, untuk mengikis dinding Tebing di Lahan Kebun. Dengan tujuan, untuk membuka akses jalan sementara agar tidak terjadi kemacetan.

Sehingga, harap Kapolsek, dapat mempercepat penanganan awal untuk membuka akses Jalan Lintas antar kabupaten. Serta, mempercepat arus lalu lintas dan aktifitas masyarakat dapat aktif kembali di jalur tersebut.

“Kami menghimbau ke masyarakat, khususnya warga Desa Hapesong Baru dan sekitarnya yang bermukim di tepi Sungai Malombu, agar tetap waspada. Terutama, akan luapan air besar yang bisa menyebabkan banjir bandang,” pungkas Kapolsek.