Bantuan Program PIP di SMP Modis Tenjo Kabupaten Bogor diduga digelapkan oleh Oknum Pihak Sekolah

PENDIDIKAN357 Dilihat

ReformasiAktual.com//Kabupaten Bogor – Dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun anggaran 2021 di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMP) Model Islam (Modis) yang terletak di Jl. Raya Manunggal XIX, Desa Babakan, Kec. Tenjo, Kabupaten Bogor, diduga digelapkan .

Bantuan dana PIP yang seharusnya menjadi hak para siswa-siswi itu diduga tidak disalurkan oleh pihak sekolah, menurut keterangan para orang tua siswa yang namanya terdaftar sebagai penerima PIP di sekolah tersebut, saat ditemui oleh awak media ia mengaku tidak menerima dana PIP dari Sekolah pada tahun 2021-2022

“Memang pada tahun 2021-2022, persyaratan di pinta terus dari sekolah untuk keperluan PIP, tapi dananya saya gak pernah menerima” Ujar orang tua Siswa yang namanya tidak mau disebutkan, Jum’at (21/11/2023).

Ditempat yang berbeda, Wali murid SMP Modis juga mengatakan hal yang serupa terkait PIP di SMP Modis dan tidak adanya sosialisasi PIP.

“Karena memang pada Tahun 2021-2022 itu kan, masa pandemi pak, jadi pembelajaran kan secara daring, sosialisasi tentang PIP pun gak ada” ujar wali murid kepada awak media.

Disamping itu, tim awak media berusaha mengkonfirmasi kepada Ketua Yayasan mengatakan, bahwa di sekolah saya tidak pernah mendapatkan bantuan PIP selama 3 tahun dari mulai tahun 2020 2021 dan 2022 tidak pernah menerima bantuan program PIP dan laporan dari pihak kepala sekolah pun tidak pernah ada laporan,”jelas Ketua Yayasan Sekolah Modis.

Sementara di saat tim menyandingkan data siswa yang menerima bantuan PIP di tahun anggaran 2022 ada sekitaran 186 dengan nilai Rp.123.000.000 dan yang sudah di cairkan sekitar 163 dengan nilai Rp.105.750.000 hingga masih ada siswa yang masih belum di cairkan ada sekitar 23 orang siswa dengan nilai Rp.17.250.000 untuk bantuan siswa miskin dari pemerintah yang melalui bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah SMP Model Islam.

Sementara yang di katakan ketua yayasan nanti saya akan pertanyakan terlebih dahulu terhadap kepala sekolah SMP nya di karena kan hingga saat ini tidak pernah menerima laporan bahwa di sekolah SMP Model Islam saya ada yang mendapatkan bantuan (PIP),”pungkas Ketua Yayasan.

(S dan Tim )