Puskesmas Hanopan Kecamatan Arse Di Re-Akreditasi

Daerah328 Dilihat

TAPANULI SELATAN – Untuk meningkatkan pelayanan Puskesmas Hanopan, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), di Re-Akreditasi oleh Tim Penyurvei.

Adapun tim Penyurvei dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) yang berkantor di Sarana Square Lantai 3A Unit E Timur, Jalan Tebet Barat IV No. 20 RTS/RW2 Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dan sudah beberapa hari memeriksa segala kelengkapan di puskesmas tersebut.

Tim Penyurvei yang ditugaskan pihak LAFKI yakni, dr. Dewi Khairani Hasibuan menilai dibidang Tata Kelola Pelayanan dan Penunjang, sebagai Ketua Tim, kemudian Mawaddah Tsaniyah, SKM, MPH, menilai dibidang Tata Kelola Sumber Daya dan UKM sebagai Anggota.

Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu hadir saat pelaksanaan Re-Akreditasi sesi lintas sektoral pada Rabu (13/12) dan Bupati mengucapkan selamat datang kepada Tim Penyurvei yang sudah tiga hari melaksanakan tugas di Puskesmas Hanopan yakni dari tanggal 11 sampai 13 Desember 2023.

Dolly berharap, tim dapat memberikan masukan yang membangun pada Pemerintah Tapanuli Selatan dan Puskesmas itu sendiri agar lebih baik kedepannya.

Re-Akreditasi merupakan langkah untuk menentukan puskesmas itu memenuhi standar dalam pelayanan kesehatan yang baik. Puskesmas di Tapsel saat ini sudah di Re-Akreditasi dan beberapa diantaranya menghasilkan nilai terbaik dengan kategori Paripurna. Ini menunjukkan kualitas pelayanan sudah semakin baik.

“Untuk itu Pemkab Tapsel terus berupaya menghadirkan tenaga medis, ahli laboratorium, dokter gigi dan apoteker yang handal untuk mempertahankan kualitas pelayanan tersebut,” sebut Dolly.

Disisi lain, Dolly juga mengungkapkan pencapaian Tapsel yang patut disyukuri, diantaranya raihan UHC yang memberi kesempatan bagi setiap warga Tapsel yang kurang mampu agar dilayani secara maksimal diseluruh Puskesmas milik Pemerintah Tapanuli Selatan. Juga upaya pemerintah Tapsel dalam melindungi segenap warganya dengan penjaminan bersama pada pembayaran BPJamsotek atau yang dikenal BPJS Ketenagakerjaan.

“Atas raihan Tapsel predikat 95,85% UHC, maka BPJS Kesehatan memberikan kesempatan bagi Tapsel, untuk masyarakat yang kurang mampu silahkan datangi fasilitas kesehatan di wilayah kita cukup bawa KTP untuk berobat secara gratis,” sebut Dolly.

“Maka para tenaga kesehatan perlu bekerja dengan ekstra karena warga yang sebelumnya khawatir akan biaya, kini tidak lagi. Mari layani mereka dengan sebaik-baiknya,” ujar Dolly.

Sementara dukungan pemerintah bersama BPJamsotek bagi pekerja rentan itu, Dolly sebut Tapsel sudah mencapai 17.328 orang yang terdaftar, “Apabila peserta BPJamsostek ini tutup usia, maka ahli warisnya berhak mendapat jaminan kematian atau JKM dari BPJamsostek nantinya,” tutup Dolly.

Kemudian acara ditutup dengan penandatanganan dukungan komitmen untuk kelancaran pelaksanaan Re-Akreditasi Puskesmas tersebut yang dihadiri Kadis Kesehatan, Forkopimcam Arse, Kepala Desa dan Lurah, serta masyarakat setempat. (Prokopim Tapsel)