1.200 Atlet Ikuti Kejuaraan Pencak Silat se-Priangan di Garut

Olahraga321 Dilihat

Reformasiaktual.com// GARUT, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut menggelar Kejuaraan Pencak Silat Priangan Open Tahun 2024. Diikuti 1.200 atlet, mereka akan bertanding di Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Kejuaraan ini dibuka resmi Kepala Staf Distrik Militer (Kasdim) 0611 Garut, Mayor Jaja, pada Jumat (1/3/2024).

Ketua Pelaksana, Igie N. Rukmana, mengatakan, Kejuaraan Pencak Silat Priangan Open Tahun 2024 ini mencakup empat kategori, yaitu Tanding, Tunggal, Ganda, dan Regu, dari berbagai kelompok usia, mulai dari usia dini hingga dewasa., berasal dari sekolah, perguruan silat, dan kelompok olahraga di wilayah Priangan, yakni Kabupaten Garut, Kota/Kabupaten Tasik, Kabupaten Ciamis, dan Kota dan Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Luna Avriantini, yabgvturut hadir dalam pembukaan acara ini, mengungkapkan, kejuaraan ini menjadi bagian pembinaan penting bagi pencak silat di Priangan, terutama di Kabupaten Garut. Luna menyampaikan harapannya agar acara ini dapat melahirkan bibit-bibit unggul dan atlet-atlet pencak silat yang membanggakan bagi daerah tersebut.

“Karena di sini juga mungkin nanti akan muncul bibit-bibit unggul, atlet-atlet pencak silat yang akan membawa harum dan kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Garut khususnya,” ucapnya.

Luna juga berharap cabang olahraga pencak silat semakin diminati oleh generasi muda, mengingat pentingnya memelihara tradisi serta meningkatkan sportivitas dan keamanan dalam setiap kegiatan olahraga.

“Untuk peserta kejuaraan pencak silat se-Priangan, ini tentunya harus menjaga sportifitas dan juga keamanan selama penyelenggaraan. Sukses buat penyelenggaraan juga buat peserta semuanya,” ucapnya.

Ketua IPSI Kabupaten Garut, Asep Mulyana atau yang akrab disapa Adis, menjelaskan bahwa kejuaraan pencak silat se-Priangan ini rutin diadakan setiap bulan Maret dengan tujuan meningkatkan mutu dan kualitas para atlet serta mempromosikan budaya pencak silat.

Adis menegaskan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang prestasi semata, tetapi juga membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Garut dalam mengembangkan ekonomi lokal.

“Event ini sangat bermanfaat sekali, dan di luar ada UKM pedagang kecil setiap kami mengadakan event ini banyak yang jualan dan laku,” katanya

Pian