Kristanto Jenazah Ke 5 Ditemukan di Perairan Taka Bonerate Selayar

Daerah110 Dilihat

KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Sesosok mayat lelaki kembali ditemukan sedang mengapung diperairan Taka Subuh Desa Tarupa masih dalam Kawasan Taman Nasional Laut Taka Bonerate sore kemarin, Selasa 19 Maret 2024. Hampir dipastikan mayat itu bernama Kristanto seorang juru masak (koki) KMN Yuiee Jaya 02 yang tenggelam pada 09 Maret atau sekitar 11 hari lalu saat melintasi perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan dari Jakarta Utara tujuan perairan Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mencari ikan. Mayat ini adalah korban ke 5 yang dinyatakan meninggal dunia atau korban ke 1 7 yang ditemukan dan berhasil dievakuasi dari total 35 crew kapal milik Perusahaan PT Starindo Jaya Sukses.

         Mayat ini pertama kali ditemukan seorang nelayan pencari ikan, Andi Yusuf pada sekitar pukul 15.30 Wita disebuah perairan dangkal, tepatnya diperairan wilayah Desa Tarupa. Melihat mayat itu, Andi Yusuf kemudian menghubungi petugas via selulernya. Pemerintah setempat bersama masyarakat serta Tim SAR Gabungan kemudian menuju lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi untuk identifikasi.” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Taka Bonerate, Inspektur Satu (Iptu) Amat Soedachlan.

       Setelah dilakukan identifikasi, ternyata benar bahwa mayat itu bernama Kristanto (40) seorang nelayan asal Pekalongan Jawa Tengah. Oleh Pemerintah dan masyarakat memakamkan jenazahnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Batang Pulau Kayuadi pada sekitar pukul 20.30 Wita tadi malam.” ujar Amat Soedachlan.

       Sementara Camat Taka Bonerate, Andi Caco Amras juga membenarkan penemuan sesosok mayat diwilayah Desa Tarupa. ” Memang benar informasi itu. Kami dari pemerintah dan masyarakat baru saja memakamkan di Desa Batang Pulau Kayuadi.” katanya.

       Dengan ditemukannya mayat Kristanto maka total korban crew KMN Yuiee Jaya 02 yang dinakhodai Sun Hen (57) sudah berjumlah 17 orang. Sebanyak 12 orang dinyatakan selamat dan 5 orang dinyatakan meninggal sedangkan 18 orang lagi belum diketahui secara pasti nasib mereka.” tutur Andi Caco.

       Diperoleh informasi bahwa pada Senin, 18 Maret kemarin, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H Saiful Arif, SH memimpin Rapat Koordinasi Terbatas diruang kerjanya lantai II Kantor Bupati Jl Jenderal Ahmad Yani Benteng yang membahas tentang penyaluran bantuan korban tengbelamnya KMN Yuiee Jaya 02 bagi yang dinyatakan selamat. Dalam Rakor itu juga memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian korban yang belum ditemukan sekaligus memulangkan para korban yang selamat kepada keluarganya.

       Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Selayar, Drs Ahmad Aliefyanto, M.M.Pub dan Kepala Dinas Sosial, Hj Satmawati, S.Sos, M.AP juga turut hadir dalam Rakor itu. (M. Daeng Siudjung Nyulle/Humas Polres)