Plt Wali Kota Waris Thalib Hadiri Malam Temu Ramah Kakanwil Kemenag Provsu Bersama Etnis Tionghoa Kota Tanjung Balai.

Daerah483 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//TANJUNG BALAI- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjung Balai, H. Waris Thalib menghadiri acara malam temu ramah Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara dengan masyarakat Etnis Tionghoa di Tanjung Balai, Kamis malam (24/2/2022).

Temu ramah tersebut bertempat di Halaman Vihara Tri Ratna, Jalan Asahan, Tanjung Balai. Sebelumnya sekira Pukul 19.00 WIB, acara malam temu ramah diawali dengan agenda makan malam bersama Forkopimda  Tanjung Balai.

Kakanwil Kemenag Provsu diwakili oleh Pembimas Buddha Budi Sulistyo, S.Ag.,M.Pd., M.H, mewakili Ketua DPRD Tanjung Balai Gotex Salim, Dan Lanal TBA Letkol Laut (P) Aan Tuah Pramana Sebayang, Kakan kemenag Tanjung Balai H. Al Ahyu, Ketua Yayasan Vihara Tri Ratna Pek Tjong Lie, FKUB dan Masyarakat Tionghoa Tanjung Balai.

Dalam arahan dan bimbingannya Plt Wali Kota Waris Thalib mengajak kepada seluruh etnis Tionghoa yang hadir untuk bersama-sama turut mewujudkan visi misi Pemkot Tanjung Balai “BERSIH” berprestasi, religius, sejahtera, indah dan harmonis untuk umat beragama dan semua etnis yang ada di Kota Tanjung Balai.

Lanjut Waris, kegiatan ini tentunya bertujuan membangun komunikasi dan silaturahmi dengan semua etnis di Kota Tanjung Balai sehingga tercipta hubungan yang harmonis. Kita yakin dan percaya Kota Tanjung Balai ini dapat menjalin hubungan yang harmonis dalam hidup rukun dan bertoleransi.

Kami berharap agar masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Tanjung Balai terus berkontribusi dalam pembangunan. “Saya sangat berterima kasih kepada warga Tionghoa yang saat ini tinggal Kota Tanjung Balai yang memiliki usaha kapal penangkap ikan di kota Tanjung Balai, sisihkan Rp 1000.- saja perkilo dari hasil pelelangan ikan. Ini jadi pemasukan APBD Pemkot Tanjung Balai, mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjung Balai,” sebut Waris.

 

Sementara itu, Pembimas Buddha  Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Sumatera Utara Budi Sulistyo mengatakan harapannya bagaimana menciptakan hubungan umat beragama kedepannya, bagaimana kerukunan ini bisa kita rawat dan pencegahan dengan kewaspadaan dini, permasalahan yang kecil bisa kita selesaikan bersama-sama.

“Kita bersama Stakeholder dan Pemerintah harus bersinergi untuk membangun dan merawat, menjalin hubungan harmonis, damai antara semua etnis di Kota Tanjung Balai. Kita berharap kepada Pemkot Tanjung Balai untuk penerimaan CPNS nantinya di Kota Tanjung Balai ada penerimaan dari guru yakni profesi guru agama Buddha di kota Tanjung Balai,” jelasnya lagi.

D.M.P.Sinurat/S T H

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *