Milangkala Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar Gelar Hiburan Festival Lomba Layang-layang Malam

DESA133 Dilihat

Reformasiaktual.com//Banjar -Milangkala Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar mengelar hiburan festival lomba layang-layang malam, yang bertempat belakang Kantor Desa Rejasari pesawahaan, Sabtu(08/06/2024) Malam.

Acara Festival Milangkala Desa yang Ke 46 Tahun ini disambut oleh warganya yang sangat berantusias Sama-sama untuk memeriahkan acara pesta lomba layang-layang malam.

“Peserta lomba layang-layang malam ini kurang lebih 100 peserta yang sudah terdaftar mengikuti perlombaan layang-layang, mudah-mudah bisa lebih banyak lagi untuk ikut memeriahkan acara tersebut,” Ucapnya.

Kepala Desa Rejasari Ahmad Afrizal Ridzi, s. Pd., M. Pd mengatakan acara tersebut merupakan acara hiburan masyarakat dan kita memberikan itu seharusnya ini kita laksanakan tanggal 5 juni 2024 cuma kemarin kita lakukan dengan doa bersama berziarah mendatangi makam kesepuhan. Alhamdulilah untuk acara kemarin ada juga kesepuhaan dari para Kepala Desa Rejasari yang sebelumnya ikut hadir, dan emang saya undang diacara Milangkala hari jadi yang ke 46 ini yang bertema “Akur Salembur Ngawangun Lembur” Kata Ahmad.

Ketua panitia lomba pesta layang-layang mengatakan, ini merupakan salah satu rangkaian untuk memeriahkan acara Milangkala Desa Rejasari yang Ke 46 Tahun.

“Oleh karena itu masyarakat saat menerbangkan harus memasang lampung warna-warni dan beberapa lainya acara dilakukan dari jam 21.30 wib sampai waktu yang tidak di tentukan,” Ujarnya.

Lanjut menambahkan, untuk lomba layang-layang ini dari masyarakat Rejasari, Langensari dan luar juga ada ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Para peserta yang mengikuti lomba layang-layang terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipahami, kita disini sudah menyediakan tali tambang.

“Peserta minimal tiga kali untuk percobaan menaikan layang-layang, dan pemenang lomba layang-layang ini ditentukan berdasarkan layang-layang yang bertahan lama terbang diudara dan bebas waktunya tidak di tentukan oleh panitia,”ujarnya.

Untuk memastikan penerbangan layangan secara serentak, maka penerbangan harus memastikan layanganya layak untuk diterbangkan. Adapun untuk pengecekan mulai dari bagian rangka hingga keseluruhan badan layangan setelah kondisi layangan layak baru diterbangkan.

Harapnya dengan acara, tersebut juga kita juga mesti melestarikan kembali tradisi permainan layang-layang yang semakin ditinggalkan masyarakat, dengan ini masyarakat dan generasi penerus dapat terus melestarikan tradisi bermain layang-layang serta tidak meninggalkan salah satu permainan rakyat ini. Lomba layang-layang ini sebagian wahana hiburan dan tontonan untuk masyarakat,”Pungkasnya.