KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Jelang Pendaftaran Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jl Jenderal Ahmad Yani Benteng yang akan digelar pada 27 hingga 29 Agustus 2024 mendatang kini kian memanas. Betapa tidak, Partai Golongan Karya (Golkar) yang sudah hampir dipastikan akan memberikan rekomondasi kepada salah satu kandidat yang sudah sejak lama memasang baliho ternyata bakal gigit jari sebab dikabarkan akan direbut oleh salah satu figur yang bukan dari Kader Partai Golkar.
Kabar yang diperoleh media ini datangnya dari seorang sumber yang layak dipercaya dengan menyebutkan bahwa Partai Golkar yang mempunyai sembilan (9) kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Selayar hasil Pemilihan Umum Legislatif 14 Februari 2024 bakal dikendarai oleh mantan Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Darat (Kadis Bintalad) TNI AD, Brigadir Jenderal Purnawirawan Nur Salam Mallarangang. Bahkan juga didapat info lain jika bukan hanya Partai Golkar tetapi juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI.P) besutan Megawati Soekarno Putri.
Dikonfirmasi via selulernya di Jakarta malam ini, Nur Salam sama sekali tidak menampik infomasi ini. “Ya betul. Saat ini, kami sedang melakukan komunikasi politik dengan bakal calon wakil. Ada dua figur bakal calon wakil yang kita incar. Seorang politisi perempuan dan seorang dari akademisi senior Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.” katanya meyakinkan.
“Kemarin, saya menghadap langsung salah seorang petinggi partai di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Partai Golkar) di Jakarta. Karena jauh sebelumnya, saya telah berkali-kali hendak menemui Taufan Pawe selaku Ketua DPW Golkar Sulsel. Namun dia tidak memberikan akses. Olehnya itu, saya sempat ditanya di DPP. Dan jawaban saya tetap itu, bahwa saya sama sekali tidak diberikan akses oleh Ketua DPW Partai Golkar. Dan setelah dikoordinasikan dengan Koordinator Pilkada di DPP, saya diberi sinyal dan diminta menunggu keputusan dalam pekan ini.” ujar Nur Salam.
Nur Salam Mallarangang juga menyebutkan, jika soal pembiayaannya atau dana sudah dipersiapkan. Dan ini merupakan kejutan warga Selayar yang berdomisili diluar Selayar. Setelah ini dikonsultasikan dengan seorang akademisi dari Tanah Papua, ternyata beliau mengusulkan agar Brigjen Purn Nur Salam berpaket dengan Usman Arsyad seorang akademisi senior asal Unhas. Karena ketika dikomunikasikan dengan mantan Ketua DPRD Selayar asal Pulo Madu, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi telah menganggap usulan ini terlambat.” imbuhnya.
Di Dewan Pimpinan Pusat PDI.P, Nur Salam juga mengaku sudah bertemu dengan salah seorang petinggi partai. Dan juga telah memberikan sinyal positif dengan alasan bahwa figur Brigjen Nur Salam diyakini akan membawa perubahan yang signifikan jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar periode 2025 – 2030 mendatang.
Sementara itu, Usman Arsyad yang dihubungi via telpon genggamnya secara terpisah hanya menanggapi dingin. “Memang tadi sore kami sempat berkomunikasi dengan Dr Masyahoro. Karena info yang kami terima bahwa Prof Akbar Silo, Dr Masyahoro dan Mappatunru saat ini sedang berada di Jakarta. Tapi jika pada akhirnya kabar itu benar terjadi, saya hanya mengukuti kehendak dan pertimbangan rekan-rekan para akademisi. (M. Daeng Siudjung Nyulle)