Bogor //ReformasiAktual.Com// Dalam Rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Desa, Pemerintah Desa Jatisari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting Desa Tahun 2024 bertempat di Aula Desa Jatisari.
Kegiatan di hadiri oleh Kepala Desa Jatisari H. Atu Ansyori dan Perangkat Desa, BPD dan Anggota, Ketua TP.PKK ,Bidan Desa, KPM, Kader Posyandu, Pendamping Desa, Babinkamtibmas dan Babinsa. Senin (05/08/2024)
Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.
Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting.
Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak. Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Rembuk Stunting di buka oleh Kepala Desa Jatisari dengan pembahasan Konvergensi percepatan dan pencegahan stunting di Desa Jatisaru dan Penetapan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting dan pembacaan Laporan Balita dan Ibu Hamil Tahun 2024.
(pungkas. ) ( M. yusup
