Ciamis- Reformasiaktual.com// program pemberdayaan masyarakat Desa atau ketahanan pangan berupa budidaya ikan dengan metode bioplok, anggaran yang direalisasikan ditahap 2 Dana Desa (DD) tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp.101 juta kurang lebih.
Adapun di tahap 3 masih dalam tahun yang sama direalisasikan lagi anggaran sebesar rp.33.850.000 untuk budidaya ikan metode bioplok Kroya.
Ketika dikonfirmasi Senin 12/08/24 Kepala Desa Tanjungsukur Otong bahwa semua itu benar dan sudah direalisasikan untuk budidaya ikan dengan metode bioplok, semua ada empat kolam dan semua berjalan sampai sekarang, paparnya.
Dari hasil penelusuran dan investigasi di lapangan hanya tersisa dua kolam bioplok yang masih berproduksi yang lainnya tidak berjalan.
Program ketahanan pangan diharapkan dapat berkesinambungan dalam rangka pertumbuhan dan peningkatan ekonomi nasional, tidak hanya asal melaksanakan tentunya dengan pembinaan dan pengawasan dari pemerintah desa yang baik.
Sudah sepantasnya pihak dan dinas terkait baik itu DPMD dan inspektorat segera turun tangan meninjau kembali program ketahanan pangan budidaya ikan metode bioplok Desa Tanjungsukur kecamatan Rajadesa, dan apabila terbukti adanya kelalaian dan pelanggaran dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan ketahanan pangan segera menindaklanjuti dan memberikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.
Endang S
