KERINCI//reformasiaktual.com-lemah nya pengawasan dana desa dari pihak kecamatan dan inspektorat kab kerinci membuat para oknum kades leluasa melakukan Praktik korupsi, kolusi dan nepotisme yg dikenal di masyarakat luas dengan istilah KKN yg berdampak negatif di ekonomi dan moneter dalam pengelolaan dana desa.
Akibat lemahnya pengawasan dana desa dari pihak yg terkait sehingga para oknum kades leluasa memainkan drama nya untuk meng otak Atik pekerjaan fisik dan yg non fisik di lapangan dengan menyulap SPJ fiktif supaya bisa meraup keuntungan yg lebih besar dari penggunaan dana desa.
Ini lah yg terjadi di kec air hangat timur kab kerinci Jambi desa pungut tengah yg hangat dibincangkan oleh masyarakat dan tokoh masyarakat yg merasakan langsung selama kepempimpinan Dodi sebagai kepala desa pungut tengah dia menyebut banyak aturan yg telah dilanggar oleh kades,seperti pemilihan BPD yg tanpa musyawarah terlebih dahulu dan menjadikan adik kandung nya sebagai perangkat desa yg sekarang berdomisili di kec gunung kerinci.
Bukan itu saja,salah satu tokoh masyarakat desa pungut tengah berinisial KBM juga menjelaskan kepada awk media ini.”dalam penggunaan dana desa kami tidak pernah diundang untuk menghadiri rapat dan tidak pernah diberi tau oleh kades tentang kegunaan dana desa.
Apa lagi dana desa yg 2022/2023/2024 banyak yg dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai realisasinya,untuk fisik ada juga yg tumpang tindih dengan yg lama, selanjutnya bumdes yg katanya ada tapi kami tidak pernah diundang untuk rapat dan siapa pengelolaannya.tutup KBM.
Terkait dengan dana desa pungut tengah,Dodi selaku kepala desa ketika dimintai keterangan nya oleh awk media ini melalui via hp tidak ada jawaban sama sekali.begitupun inspektorat dan pihak kecamatan sampai sekarang belum bisa dihubungi.
(ARIFIN JR JAMBI)
