MARTAPURA – Tim SATOPS PATNAL Lapas Kelas IIB Martapura beserta anggota jaga Lapas Kelas IIB Martapura, melaksanakan razia penggeledahan rutin di seluruh kamar hunian blok. Razia itu dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Selasa(15/10)
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala KPLP Guntur Adi Prakoso dan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib (Kasi Adm Kamtib) Dedy Irawan.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Perintah Harian Dasa Adi Brata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Poin 4 dan 5, Surat Edaran Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : ITJ.OT.02.01 – 03 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Penggeledahan dilaksanakan di seluruh blok hunian warga binaan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPLP Lapas Martapura, Guntur Adi Prakoso menyampaikan bahwa razia penggeledahan ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan di Lapas Martapura.
“Tujuannya, untuk mencegah atau meminimalisir masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas, seperti handphone, narkoba dan senjata tajam,” ujarnya
Ditempat yang sama, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib Dedy Irawan, mengatakan barang bukti hasil razia tersebut nantinya akan diinventarisir dan dicatatkan dalam berita acara serah terima hasil penggeledahan
“Barang bukti hasil penggeledahan dalam razia ini selanjutnya diamankan untuk dimusnahkan,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Martapura Edi Saputra, menyampaikan dalam pelaksanaan kegiatan razia penggeledahan tersebut tidak ditemukan adanya pemberian fasilitas khusus di kamar blok hunian. Serta, pelaksanaan operasi penggeledahan juga berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Semua warga binaan, mendukung dan mampu bekerjasama dengan baik untuk memperlancar proses penggeledahan,” ungkap Kalapas
Lebih lanjut Edi Saputra berharap, operasi penggeledahan ini akan tetap dijadikan agenda rutin Lapas Martapura.
Karena menurutnya, sangat membantu dalam memberikan dukungan moral terhadap keterbatasan personel yang ada.
Sekaligus kata dia, kegiatan ini untuk membangun jiwa corsa antar petugas pemasyarakatan khususnya dalam pelaksanaan tugas keamanan dan ketertiban.Rilis Krisna