Pekerjaan Proyek Penurapan Dinas PUPR Kabupaten Karawang Desa Kalijati diduga harus Dibongkar Ulang

Daerah72 Dilihat

Reformasiaktual.com//KARAWANG-Dugaan adanya salahsatu pekerjaan proyek saluran air yang berada dilokasi Desa Kalijati Kecamatan Jatisari kabupaten Karawang diduga sangat bobrok bukannya memberikan contoh kepada yang terbaik adanya pekerjaan Dinas PUPR malah diduga dijadikan ajang kesempatan untuk meraup keuntungan, adanya proyek Dinas dari pihak CV maupun pemborong hasil temuan media dilapangan bahwasanya pekerjaan proyek penurapan saluran air tersebut perlu dibongkar kembali karna pekerjaannya tidak maksimal ada dugaan asal jadi pekerjaan peletakan batu kali pun tidak digali, dan air yang begitu besar mengalir sama sekali tidak di kisdam, langsung batu kali tersebut dipasang didalam air, seharusnya peletakan batu kali tersebut airnya harus dikeringkan dulu, baru bantuannya dipasang.

Sebelum dikerjakan proyek penutupan saluran air papan proyek itu harus dipasangkan biar publik tau adanya proyek penurapan saluran air dari Dinas PUPR, pekerjaan langsung dikerjakan tanpa adanya papan proyek, wartawan reformasiaktual.com yang melakukan penelusuran dan konfirmasi dengan salahsatunya pekerja inisial ( KY) iya memaparkan kepada media bahwasannya saya sebagai pekerja proyek penurapan saluran air yang iya kejar target 15 hari harus selesai maka pemasangan batu kali tidak di kisdam dan tidak digali langsung digelar didalam air, dilokasi pekerjaan sebagai pemborong tidak ada tanggung jawabnya sama seperti dari pihak Dinas PUPR tidak ada pengawasan adanya pekerjaan penurapan saluran air yang berlokasi desa Kalijati Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang,”ungkap salahsatu pekerja , 6/11/2024.

Wartawan reformasiaktual.com mendatangi kelokasi proyek penutupan Saluran air karna proyek tersebut menggunakan anggaran dana pemerintah, bukan sedikit anggaran yang digunakan proyek saluran air tersebut dari pihak Dinas PUPR harus ada peneguran kepada pihak CV yang tidak Jelas pihak CV nya karna tidak ada papan Informasi nya pekerjaan penurapan dibongkar lagi dan tidak akan kuat pekerjaan penurapan air asal asalan benar benar ada dugaan ingin Meraup keuntungan dari hasil proyek Dinas tersebut ,Pungkas nya.

Sampai berita ditayangkan tim Belem memintai keterangan dari pihak Pelaksana maupun Dinas PUPR Kabupaten Karawang.

Apih.RA