



Reformasiaktual.com//SUKABUMI – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah dana yang diberikan pemerintah pusat untuk membantu biaya operasional sekolah. Dana BOS merupakan program pemerintah untuk mengurangi biaya pendidikan yang harus ditanggung orang tua siswa.
Dana BOS dapat digunakan untuk: Administrasi kegiatan sekolah, Penyediaan alat-alat pembelajaran, Pembayaran honor, Pengembangan perpustakaan, Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
Namun masih ada salahsatu sekolah yang diduga tidak merealisasikan adanggan sarana dan prasarana yabgbtelah di anggarkan dari dana BOS.
SDN Sukasirna Desa Mekarnangka Kecamatan Cikidang Sukabumi ketika tim media berkunjung ke sekolah tersebut pada tanggal 10 Maret 2025 masih banyak pelapon yang rusak dan genting nya pada copot.
Setibanya disana, kami langsung disambut hangat oleh kepala sekolah SDN Sukasirna Eneng Lisnawati, S. Pd.
Ketika di konfirmasi Eneng Lisnawati Selaku kepala Sekolah SDN Sukasirna perihal Pemeliharaan Sarana dan Prasarana yang dimana sudah diatur dalam Permendikbud 63 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis atau Juknis BOS Regular.
Kepala Sekolah SDN Sukasirna menagatakan, belum sempat.
Dalam hal ini Eneng Lisnawati, S. Pd Selaku Kepala SDN Sukasirna mengangkangi UUD nomor 14 tahun 2008 TENTANG KETERBUKAAN IMPORMASI PUBLIK .
Dan dari data yang Kami dapat, Eneng Lisnawati, S. Pd Diduga telah melakukan Mark-up, Penyalahgunaan Dana Bos tahun 2023-2024.
Terkait hal ini diharapkan APH ( aparat penegak hukum) bisa segera turun tangan melakukan tindakan kroscek realisasi RKAS di SDN SUKASIRNA. Sebab, dikhawatirkan anggaran yang diperuntukkan membenahi pendidikan mulai dari sarana dan prasarana, administrasi kegiatan sekolah dan pembayaran honor dan lain lain, Sehingga terlihat jelas penggunaan dana BOS dan realisasi anggaran yang telah dikeluarkan oleh pihak sekolah.
Jangan sampai korupsi mengancam dunia pendidikan.
Dampak besar akan timbul jika Lembaga Pendidikan dibumbui oleh perilaku culas seperti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sebab, jangan harap generasi penerus bangsa akan berkembang dan beriklim cerdas.
Amud/Widiyanto