Serikat Buruh Kecam Tindakan Anarkis dalam Aksi May Day 2025 di Jawa Barat

Lembaga24 Dilihat

Serikat Buruh Kecam Tindakan Anarkis dalam Aksi May Day 2025 di Jawa Barat

Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang seharusnya menjadi momentum penyampaian aspirasi secara damai dan bermartabat, ternoda oleh tindakan anarkis yang terjadi di beberapa titik di wilayah Kota Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengungkapkan bahwa Menanggapi insiden tersebut, sejumlah tokoh serikat pekerja di Jawa Barat menyuarakan keprihatinan dan kecaman keras terhadap aksi-aksi tidak bertanggung jawab yang merusak citra perjuangan buruh, Jum’at (2/5/2025)

Dhani Saputra, Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Mandiri Regional Jawa Barat, dalam pernyataan resminya menyampaikan kecaman tegas terhadap aksi kekerasan dan perusakan yang dilakukan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab. “Tindakan anarkis tidak mencerminkan semangat perjuangan buruh yang menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan keadilan sosial,” tegas Dhani.

Menurutnya, perjuangan buruh adalah perjuangan yang bermartabat dan konstitusional. Ia juga mendesak aparat penegak hukum di Jawa Barat untuk menindak tegas pelaku anarkisme tanpa menggeneralisasi seluruh peserta aksi. “Kami berharap keamanan dapat bertindak cepat karena kejadian ini telah mencoreng semangat May Day 2025,” tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Usep Sepuloh, Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemulaan Sor Kecamatan Raja Desa, Kabupaten Ciamis. Ia mengutuk keras terjadinya kerusuhan dan pengrusakan yang mengiringi peringatan Hari Buruh. “Saya menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, para buruh, dan elemen lainnya untuk menghentikan tindakan anarkis yang justru merugikan kita semua,” ujarnya.

Usep menegaskan bahwa perjuangan buruh tidak boleh dijalankan dengan cara-cara yang merusak dan menciptakan ketidakstabilan. Ia mengajak seluruh pihak untuk tetap menjaga kondusivitas dan menjadikan May Day sebagai momentum perjuangan yang positif dan bermanfaat.

Sementara itu, dalam pernyataan yang terpisah, seorang aktivis buruh, Heri Budiana sebagai aktivis Buruh, turut menyampaikan pesannya kepada para buruh dan masyarakat di Kota Bandung. “Jangan memperkeruh suasana. Hari Buruh adalah hari untuk menyampaikan aspirasi demi kehidupan layak. Jadi tolong jaga kondisi kita di Bandung,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa aksi May Day seharusnya tidak dijadikan ajang provokasi atau anarkisme. “Hari ini adalah hari satu, dua, tiga — jangan bikin agitasi. Jaga nama baik buruh!” tambahnya, menandaskan pentingnya menjaga martabat dan ketertiban dalam setiap gerakan buruh.

Aksi-aksi solidaritas yang damai di berbagai wilayah Jawa Barat dinilai jauh lebih mencerminkan semangat perjuangan sejati buruh. Para tokoh buruh menilai bahwa tindakan provokatif dari segelintir oknum justru menghambat perjuangan kolektif yang selama ini dibangun melalui jalur hukum dan dialog sosial.

Pihak serikat buruh juga mengapresiasi aparat keamanan yang telah berupaya menjaga situasi tetap kondusif. Namun, mereka berharap pengamanan bisa dilakukan lebih tegas terhadap kelompok- kelompok perusuh agar citra gerakan buruh tidak tercoreng.

Peringatan May Day 2025 di Jawa Barat, meskipun sempat diwarnai gangguan, tetap mendapat dukungan luas dari mayoritas serikat buruh yang berkomitmen menjaga ketertiban. Seruan damai dan anti-anarkisme menjadi suara bersama dari tokoh-tokoh buruh yang peduli terhadap perjuangan berkelanjutan demi kesejahteraan pekerja.

Bandung, 2 Mei 2025

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar