Reformasiaktual.com//KAB.BANDUNG-Revitalisasi anak Sungai Citarum untuk meminimalisir banjir di bagian timur Kabupaten Bandung, sebagai salah satu prioritas dalam Program 99 Hari Kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna, dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini, biasanya mengakibatkan air Sungai Citarik dan Cikeruh meluap, menggenangi sejumlah ruas jalan di Rancaekek. Namun kali ini, berdasarkan pengakuan warga setempat, hal itu tidak lagi terjadi.
“Semalaman hujan terus turun, tapi tidak ada banjir tuh di Rancaekek. Biasanya pulang kerja hujan begitu, saya suka malas lewat depan daerah Kaum. Tapi keresahan itu sekarang sudah tidak ada lagi, banjir sudah tidak ada,” ucap Arman Wijaya, warga Perumahan Rancaekek Kencana dalam akun media sosialnya, Minggu (14/11/2021).
Malam tadi, Sabtu (13/11/2021), ia menjadi saksi kebanggaannya dipimpin Bupati Bandung Dadang Supriatna. Arman masuk melalui pintu 1 perumahannya yang tidak lagi tergenang air.
Selain daerah Kaum, Jalan Gradiul dan jalan di depan lapangan liga yang biasanya banjir pun, kondisinya sudah tidak ada lagi genangan. Ia merasa bersyukur, pengerukan sungai menjadi prioritas dalam Program 99 Hari Kerja Bedas.
“Alhamdulillah, alat berat sudah diturunkan di Bojongpulus dan menjadi booming. Pengerukan Sungai Citarik dan Cikeruh berdampak besar ke seluruh wilayah Rancaekek,” terang Arman.
Pengerukan sungai kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan para pengusaha itu, lanjutnya, telah menunjukkan hasil yang baik.
“Program pengerukan dengan merangkul seluruh pengusaha setempat, terbukti mampu mengurangi banjir di Rancaekek, meskipun hujan turun dengan intensitas tinggi. ‘Hatur nuhun’ Pa Bupati Dadang Supriatna,” pungkas Arman.
(Eri)
