PEMDES SUKADAYA FOKUS PADA PEMBANGUNAN RUTILAHU

Daerah572 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//BEKASI – Rehabilitasi rumah tidak layak huni adalah merupakan salah satu program pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan penduduk, untuk itu Pemerintah Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi pada tahun 2022. ini pihaknya telah merealisasikan sebanyak 20 rumah tidak layak huni (RTLH) diwilayahnya. Pada awalnya, keadaan rumah tinggal warga di Desa tersebut tingkat kerusakan nya hampir semuanya bisa dikatakan kategori rusak berat.
“Warga yang mendapat bantuan program RTLH, sebagian besar tingkat karusakan nya hampir 80 persen. Bantuan dari pemerintah pun tidak mencukupi, jadi terpaksa perbaikan nya mulai dari dasar,” tutur Kepala Desa sukadaya, Sartija Arijzona.
Menurutnya, adapun bantuan dari Pemerintah Daerah setiap warga mendapat Rp 20 juta rupiah, dan untuk Desa Sukadaya, karena kondisi kerusakannya sangat parah sehingga dana bantuan dari pemerintah untuk rehab tidak mencukupi dan untuk berjalannya proses pembangunan, maka dibantu dengan swadaya dari warga sehingga semua pekerjaan bisa selesai karena adanya kekompakan warga yang membantu sesamanya sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik, meskipun harus mulai dari awal,”ungkapnya.

 

Dia juga berharap pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Bekasi, Provinsi maupun Pusat menurunkan kembali bantuan (RTLH) yang sangat bermanfaat bagi masyarakatnya,karena disini masih banyak rumah warga yang tidak layak huni dan perlu adanya perbaikan,” ungkapnya.

 

Di tempat Terpisah, Didin, salah satu penerima bantuan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) di , Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi. mengungkapkan rasa terima kasih kepada pihak pemerinta yang telah merealisasikan renovasi tempat tinggalnya.
“Saya sebagai warga sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Bekasi, karena dengan adanya bantuan Rutilahu ini benar-benar sangat membantu kami untuk membangun rumah yang sudah puluhan tahun rusak parah.

Kami sekeluarga sangat gembira sekali karena yang tadinya rumah kami rusak parah sekarang menjadi bagus kembali dan kamipun mengakui kalo tidak ada bantuan dari pemerintah kami tidak mampu untuk memperbaiki rumah yang sudah lama rusak,” pungkasnya.

(O ssobandi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *