Reformasiaktual.com//Bandung,- Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., menghadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam tahun 2021 di wilayah Jawa Barat yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertempat di Halaman Gedung Sate Jalan Diponegoro No. 22 Kota Bandung Jabar.
Bertindak selaku pimpinan acara H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. (Gubernur Jabar), turut hadir pada acara tersebut Wakapolda Jabar, Kalak BPBD Provinsi Jabar, dan Kapolrestabes Bandung serta Dandim 0618/Kota Bandung, sementara personel yang terlibat apel kesiapsiagaan TNI 100 orang, POLRI 100 orang, BPBD 40 orang, Damkar 25, Basarnas 25 dan POL PP 6, Jumlah 296 orang.
Hal tersebut dituturkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto usai mendampingi Pangdam III/Slw pada acara apel kesiapsiagaan bencana di halaman Gedung Sate Jalan Dipenogoro No. 22 Kota Bandung, Jabar Selasa (23/11/2021).
Mengutip sebagian sambutan Gubernur Jabar seperti yang disampaikan Kapendam. Di Jawa Barat ada sekitar 5000 Desa Kelurahan, sekitar 19 Desa masuk katagori bencana resiko tinggi dan 3500 sekala bencana sedang, dari bencana itu ada 242 Desa sekala tinggi bencana longsor, mayoritas kebencanaan sampai dengan saat ini ada di Jabar Selatan , mayoritas kebencanaan paling banyak ada di Kabupaten Bogor, “Jadi Wakapolda dan Pangdam dari seluruh wilayah per hari ini catatan Jabar Selatan dan di Jabar selatannya Kabupaten Bogor harus kita berikan atensi yang lebih maksimal,” ajak Gubernur.
“Dimana rakyat Jawa Barat kompak di situ kita meraih kemenangan dan keberhasilan, kebencanaan juga sama dimana yang warna-warni ini (TNI, Polri, BPBD, Pol PP, Basarnas, Damkar) kompak, satu komando, satu arahan, saya yakin kebencanaan akan berkurang,” kata Gubernur.
Dalam kesempatan itu Pangdam III/Slw memperlihatkan kendaraan dapur umum lapangan canggih, yang sewaktu-waktu siap dioperasionalkan, kendaraan dapur lapangan (Ran Durlap) ini memiliki sumber listrik, LPG dan dapur terintegrasi dalam kendaraan dengan kapasitas sekali masak 500 porsi.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat mengapresiasi atas partisipasi Kodam III/Slw yang telah menyiapkan kendaraan dapur lapangan sebagai kesiapan pasokan makanan apabila terjadi bencana sehingga pemenuhan kebutuhan dasar aman terkendali.
Adapun tema yang diusung pada apel kesiapsiagaan bencana alam tersebut yaitu, “Melalui Sinergitas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, TNI, Polri dan Intansi terkait serta elemen masyarakat siap menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi di Jawa Barat”. (Pendam III/Slw).
(Eri)