Serap Aspirasi Komisi XI DPR-RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno Apresiasi Wartawan Peduli Sosial Pemalang

Politik280 Dilihat

 

REFORMASIAKTUL.COM//Pemalang- Anggota Komisi XI DPR RI Prof. Dr. Hendrawan Supratikno menggelar reses (serap aspirasi) bersama perkumpulan Wartawan Peduli Sosial Pemalang (WPSP) dan sejumlah komunitas ojeg online yang ada di Kabupaten Pemalang, Minggu (17/7/2022).

Dalam kesempatan tersebut Prof.Dr. Hendrawan Supratikno menyampaikan bahwa, kondisi dizaman sekarang mobilitas aktifitas terus bergerak berjalan, menuju digitalisasi, kita semua harus bersiap untuk untuk menghadapi muara kehidupan menuju 100 tahun kemerdekaan Indonesia, dan nanti pastinya sistem akan berubah dengan situasi dan kondisi menyesuaikan kebutuhan zaman.

Bahkan untuk mobilitas lebih cepat, kita bisa pesan taksi atau Grab Online roda empat hanya dengan Hp yang kita punya.

Kita bisa melihat sekarang bahwa di negara Swedia hampir semuanya sudah memakai transaksi digital, dimana sudah tidak ada transaksi tunai cash dengan uang, tapi semuanya menggunakan Uang Elektronik (Electronic money).

Sama halnya di Indonesia saat ini dimana di Indonesia Budiman Sujatmiko sedang berkonsentrasi dengan kegiatan program Bukit Algoritma, hal ini seperti laksana Silicon Valley di Amerika Serikat diharapkan dapat menjadi pusat riset dan pengembangan sumber daya manusia di masa depan.

Dan sama halnya seperti Elon Musk yang berfokus untuk membangun kehadiran manusia di Mars secara permanen. Sebab dia tidak ingin keberadaan manusia ada di satu planet saja namun pada multi planet, nantinya bisa saja kalau manusia ingin minum kopi di luar angkasa bisa dilayani, tentunya biayanya bermilyar milyar untuk sekedar minum Kopi.

Seperti antara nyata dan tidak nyata jaraknya menipis. Dalam kata lain adalah, Artificial Intelegen atau bentuk Kecerdasan buatan, dimana dahulu kita bersekolah dari TK ke SD ke SMP ke SMA dan lanjut ke S1, S2, S3 dan selesai.

Tapi kondisi saat ini, zaman sekarang akses untuk menjadi cerdas lebih mudah dalam aktualisasi dalam eksistensi teknologi, yang pada muaranya akan membentuk sifat Autis (tidak punya kesadaran sosial) tidak merasa senasib sepenanggungan sebagai manusia.

Maka dalam hal ini, Dirinya apresiasi dengan WPSP karena pada kondisi saat ini dimana kesadaran sosial menurun tapi teman-teman dari Wartawan Peduli Sosial Pemalang masih peduli dengan kegiatan sosial kemanusiaan yaitu mengawal update insiden tenggelamnya KM. Setia Makmur 06 yang tenggelam di perairan laut Arafura Marauke.

“Jadi teman-teman Wartawan Peduli Sosial Pemalang seperti wartawan Newyork time, kalian memakai akses internet dan digital yang sama untuk membangun informasi,” Pungkas Prof Hendrawan.

(USMAN-RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *