Reformasiaktual.Com// KAB.BANDUNG BARAT- Dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama Petani, Pemerintah melalui program P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) telah menggelontorkan dana untuk pembangunan saluran air yang menuju ke persawahan dengan tujuan untuk memudahkan Petani dalam bercocok tanam, sehingga dapat menghasilkan panen yang maksimal dan berkualitas.
Sesuai dengan teknis, proyek ini dikerjakan secara Padat Karya Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan cara Swakelola, dengan maksud untuk menyerap tenaga kerja sekitar sebagai penerima manfaat dan banyak pula warga yang antusias datang bergotong royong membantu, adapun besaran anggaran nya yakni senilai Rp.195.000.000.
Namun sangat disayangkan, proyek P3-TGAI di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dibentuknya struktural P3A Ketua, Sekertaris dan Bendahara ( KSB) tidak sepenuhnya berpungsi, karena dikelola oleh pihak Kepala Desa langsung (Mekarwangi Jaya) tutur warga (Red) saat dikompirmasi oleh media Reformasi Aktual. Com.
Untuk pemberitaan yang seimbang, wartawan media Reformasi Aktual langsung mendatangi rumah Kades Mekarwangi untuk kompirmasi Hak jawab, sayang sekali Kades tidak bisa diganggu sedang istirahat, tutur ibu Kades. Sabtu, (23/07/2022)
Menurut warga (red) disinggung keuangan tidak tau menau, dalam pelaksanaannya dikerjakan dengan swakelola untuk masalah keuangan nya dikelola oleh Desa dan aparatur Desa, dimana struktural mitra cai, baik untuk Ketua, Sekretaris dan Bendahara tidak tahu apa-apa, tidak dilibatkan lebih jauh dan hanya sebagai pekerja saja, ujarnya.
Betul saya mitra cai kalau soal belanja kebutuhan matrial ini itu bukan saya tapi orang Desa, disini mah hanya ikutan sebagai pekerja, tidak tahu apa-apa cuma kerja, kerja, kerja, Ketua, Sekertaris dan Kendahara dari mitra cai tidak tahu apa-apa, intinya ini mah pekerjaan sama desa, lebih jelasnya temuin aja Kades, tegasnya.
Harapan saya masyarakat yang menikmati manfaat bantuan secara langsung khususnya Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Mekarwangi, turut serta dalam membantu pemerintah untuk melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi, agar optimal serta meningkatkan produktivitas.
Dengan di bangunnya jaringan irigasi ini sangat membantu kebutuhan air bagi petani, karena kebocoran air akibat rembesan membatu ketersediaan air yang cukup bagi petani, selain itu dengan adanya program P3T- GAI, ini juga tercipta adanya pemberdayaan bagi petani, di saat pendemi ini,” tutupnya.
( Aan Iyus RA Didin Boding)
