Reformasiaktual.com//TANGGAMUS- Kementrian Agama Provinsi Lampung mewakili MIN 1 Tanggamus Dalam kepedulian nya, memberikan bantuan berupa sembako serta memberikan bantuan uang Tunai kepada Murid nya Miftahul Alfarizi yang saat ini menderita penyakit Tumor ganas di telinga, program bantuan ini di laksanakan di MIN 1 Tanggamus. Kamis. 25.11.21.
Program Bantuan tersebut Dalam memperingati hari guru nasional, HUT PGRI yang ke 76, MIN 1 Tanggamus mewakili dari Kementrian Agama melaksanakan Program peduli murid yaitu Memberikan Berupa bantuan kepada siswa – siswi yang tidak mampu akibat Terdampak Covid 19 serta memberikan bantuan uang tunai kepada muridnya yang menderita penyakit Tumor.
Dalam sambutan nya, Kusairi Spd.I Selaku Kepala MIN 1 Tanggamus beliau mewakili Kementerian Agama provinsi Lampung mengatakan,
” Puji syukur khadirat Allah Swt hari ini kami dapat melaksanakan utusan Dari Kementrian Agama yaitu memberikan sedikit bantuan berupa Sembako juga Uang Tunai kepada murid kami yaitu Miftahul Alfarizi yang saat ini anak didik kami sedang mengalami sakit menderita Tumor ganas, agar sekiranya bantuan ini dapat meringankan beban orang tua dari Miftahul Alfarizi serta orang tua dari Alfarizi dapat di berikan kesabaran ketabahan atas cobaan ini dan tetap bersyukur dan ikhlas.
Di samping itu juga kami mohon doanya kepada bapak juga ibu sekalian Untuk mendoakan Kepada Kepala Kementrian Agama Provinsi Lampung yaitu Drs. H. Juanda Naim M.H dan juga kita berikan Doa kepada D.r H. Mahmudin Aris Rayusman. M.Ag selaku Kepala Kementrian Tanggamus agar selalu di berikan kesehatan dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik Untuk kemajuan di Kementrian Agama Provinsi Lampung juga Kementrian Agama Tanggamus.
Serta mohon doa nya juga Untuk saya dan Para guru MIN 1 Tanggamus selalu sehat dapat melaksanakan Tugas kami dengan baik selaku pendidik anak bangsa, khusus nya Siswa – siswi kami di MIN 1 Tanggamus. tuturnya.
Lanjut nya, Dalam hal ini saya mengharap kan kepada Pemerintah Daerah Tanggamus agar dapat memberikan sebagian hibah tanah Exs Samsat yang saat ini tidak terpakai.
Di karenakan Saat ini sarana Ruang belajar atau Ruang Lokal Untuk Siswa – siswi MIN 1 Tanggamus kurang memadai dan sangat lah sempit lahan tanah nya, jadi dari itu kami memohon agar pemerintah Daerah dapat memperhatikan Untuk kemajuan MIN 1 Tanggamus ini agar selanjutnya Harapan wali murid kami yang mendaftar Di MIN 1 Tanggamus dapat terpenuhi karena sangat di sayangkan antusias mereka saat ini melebihi kapasitas Untuk dapat Sekolah di MIN 1 Tanggamus. tutup Kusairi. Spd.I.
( Meli/Ika )