Reformasiaktual.com//Pemalang- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, turun langsung ke Kabupaten Pemalang menemui Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, sehari pasca Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis sore kemarin.
Gubernur Ganjar Pranowo, berkonsolidasi dengan Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, dan sejumlah pejabat teras Pemerintah Kabupaten Pemalang di Gedung Aula Sasana Bakti Praja, Jum’at (12/8/2022).
“Saya minta Pak Wakil Bupati (Mansur Hidayat) agar segera mengambil alih pemerintahan agar layanan masyarakat tetap berjalan dengan baik,” kata Ganjar Pranowo saat keluar dari Ruangan Sasana Bakti Praja.
“Saya sampaikan kepada kawan-kawan agar segera dikonsolidasikan, tata betul hari ini, dan ini momentum yang bagus untuk memperbaiki itu,”imbuhnya.
Dalam perkara ini, Ganjar mengaku sudah berkali-kali mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar tidak menghianati rakyat dengan politik buruk dan busuk Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang merugikan masyarakat.
“Suara ini sebenarnya sudah lama terdengar, makanya dari Korsupah (Kordinasi, Supervisi, dan Pencegahan) mengingatkan kita semua, tapi kalau ngeyel pasti ditindak,”terang Gubernur Jateng.
Sementara itu, Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat, menegaskan dirinya diperintahkan Gubernur untuk mengambil alih tugas-tugas Bupati untuk sementara waktu (Pelaksana Harian/Plh) agar roda pemerintahan tetap berjalan dan tidak macet.
“Kita diberi arahan Pak Gubernur, beliau langsung menunjuk saya untuk mengambil jalannya pemerintahan ini. Minimal untuk sementara (Plh), belum tau sampai berapa hari, “terang Mansur Hidayat.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis sore 11 Agustus 2022 kemarin.
(USMAN-RA)
