Reformasiaktual.com//Kaur (Bengkulu)-Setelah di temui beberapa hari yang lalu di kediaman ketua UPK PNPM Meldi dan awak media mempertanyakan buku tambungan SPP PNPM Kecamatan Kaur Utara kebenaran saldo rekening hakir terlihat tanggal 16 september tahun 2016 Berjumlah saldo rekening Bank BRI Rp.250,980,190,00 CHG dan di cek saldo rekening Bank BRI SPP PNPM akhir tanggal 16 September 2022 saldo rekening bank BRI SPP PNPM Kecamatan Kaur Utara berjumlah Rp.257,864,925.00. dan di bulan oktober tidak ada diprin buku tabungan BRI SPP PNPM Kecamatan Kaur Utara, setelah beberapa kali di minta oleh awak media Ketua UPK Meldi belum bisa membuktikan.
Dari pantauan dan di ketahui tabungan atau saldo rekening BRI SPP PNPM Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur dari hitung bunga Bank BRI dari tahun 16 september 2016 sampai 16 September tahun 2022 berjumlah 72 bulan (enam tahun) dan hitungan bunga bank BRI yang di dapat informasi Bank BRI online 0,85% pertahun (72 bulan X 0,85%) dan di saat PJOK lebert mendatangi kantor BRI cabang kecamatan tanjung kemuning Kabupaten Kaur untuk mengetahui saldo hakir di bulan oktober 2022 akan tetapi pihak bank BRI Cabang tidak bisa menunjukan saldo hakir SPP PNPM Kecamatan Kaur Utara.
Di saat di pertanyakan dan di konfirmasi media reformasiaktual.com,karyawan Bank BRI bernama Wendi menjelaskan,” kita tidak bisa memperlihatkan dan tampa buku tabungan dan juga tampa ketua UPK PNPM dan bendahara,” jelasnya
“Karyawan Bank bernama Wendi di saat di konfirmasi tentang bunga Bank dalam pertahun menjelaskan,” bunga bank BRI pertahun adalah 0,1% ,” ungkap wendi diruang kerjanya
Hal ini juga di jelaskan PJOK Kecamatan klKaur Utara Lebert Arsa yang saat ini sudah pensiun sebagai ASN di saat di konfirmasi menjelaskan,” kalau ada transaksi dalam penacairan Bank BRI SPP PNPM sejak tahun 2016 dan saat ini tahun 2022 yaiu dalam tujuh tahun ini ( 7 tahun ) saya tidak menanda tangani dan juga untuk di ketahui walaupun program PNPM sudah mandek akan tetapi uang tersebut milik masyarakat kecamatan Kaur Utara,” tegas Libert.
Pungsi dan pertanggung jawapan uang SPP PNPM adalah ketua UPK, sekretaris UPK dan bendahara UPK dan hal ini di saat di konfirmasi media reformasiaktual.com ketua UPK PNPM Kecamatan Kaur Utara Meldi menjelaskan,” bila mana ada pencaiaran sejak tahun 2016 sampai tahun ini ( tahun 2022 ) saya tidak perna terlibat dalam pencairan dalam dana SPP,” ungkap ketua UPK Meldi
“Dan di saat pertanyakan dan memintak untuk memperlihatkan buku tabungan BRI saldo hakir di bulan oktober tahun 2022 ketua UPK Meldi menjelaskan,” kita sudah janji untuk ketemu di Bank BRI hari senin dan saya tunggu kalian tidak hadir,” ucapnya
Setelah di pertanyakan media reformasiaktual.com apakah bapak ketua UPK Meldi sudah melakukan di prin buku tabungan SPP PNPM di bulan Oktober 2022 yang mana bapak sudah ke Bank BRI dan tampa kami hadir,” kita kan sudah berjanji untuk melihat dan mengeprin buku tabungan SPP PNPM dan saya tunggu kalian tidak datang dan saya tinggalkan,” kata ketua UPK
Dengan dugaan tidak ada keterbukaan publik hal ini media Reformasiaktual.com konfirmasi ke anggota DPRD Kabupaten Kaur Denny Setiawan menjelaskan,” kata siapa uang Negara itukan uang masyarakat tidak bisa di buka kepublik, sedangkan uang Negara walaupun di kementerian juga di provisi dan Pemda Kaur harus terbuka ke publik dan itukan uang masyarakat,” tegas Denny
“Kalau tidak mau terbuka dan di Negara ini undang undang ( UU ) keterbukaan publik kan ada dan harus hati-hati dengan UU keterbuakaan publik dan kita bisa kena nantinya kalau kita melanggar undang undang tersebut,” tegasnya (16/10/2022)
(Aidil)
