Reformasiaktual.com//Kab.Kepulauan Selayar(Sulsel) – Silaturrahim yang dikemas dalam bentuk Coffee Morning oleh Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar dengan menghadirkan puluhan wartawan berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita pagi tadi Jumat, 28 Oktober 2022. Bertempat diruang tunggu Kantor Kejari Jl WR Supratman Benteng, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hendra Syarbaini, SH MH yang didampingi Kepala Seksi Intelijen, La Ode Fariadin, SH dan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Irmansyah Asfari, SH telah menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai media komunikasi antara insan pers dan Kejaksaan Negeri dalam menjalin suasana keakraban, kekerabatan dan persahabatan serta persaudaraan khususnya dalam menyampaikan informasi yang akurat, terpercaya, berimbang dan balance kepada publik.
Pada kesempatan itu, Kajari telah menaruh harapan positif kepada sejumlah awak media untuk tetap menjalin kemitraan dan bersinergi dengan lembaga penegak hukum yang dipimpinnya. Lembaga kejaksaan kata dia adalah merupakan salah satu lembaga penegak hukum selain Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia.
Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar lanjut Hendra Syarbaini, memiliki empat (4) Kepala Seksi yakni Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), La Ode Fariadin, SH, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Andri Zulfikar, SH MH, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Syakir Syarifuddin, SH MH dan Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (Kasi BB) Andi Haeruddin Malik, SH MH serta Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Irmansyah Asfari, SH.
Irman baru bertugas di Selayar sekitar sepekan yang lalu menggantikan Kasi Pidum lama, Eddy Djuebang, SH MH yang mendapat mutasi ke Kejaksaan Negeri Halmahera Barat sebagai Kasi Intel. Sebelumnya adalah Kasi Datun pada Kejaksaan Negeri Sinjai. Namun yang sempat hadir cuma Kasi Intelijen dan Kasi Pidum. Sebab Kasi Pidsus sedang berada di Makassar karena tugas dinas sedangkan Kasi Datun kemarin lagi izin untuk menyelesaikan program doktornya di Jakarta.” ujar Hendra dihadapan James Wehantouw mantan wartawan senior Harian Pedoman Rakyat Makassar Sulawesi Selatan.
“Kejaksaan sebagai aparat penegak hukum terus berupaya membangun sinergitas dengan insan pers guna terwujudnya Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar yang obyektif profesional dan mampu mengedukasi masyarakat. Selain itu, Kejaksaan juga membutuhkan informasi dan masukan serta sorotan dan kritikan membangun dari rekan-rekan pers sekaligus dapat mempublikasikan berbagai kegiatan dan program Kejari Kepulauan Selayar.” imbuh Hendra Syarbaini.
Saya melihat dari sisi kepariwisataan lanjutnya, Kepulauan Selayar kaya akan potensi pariwisata. Jika selama ini Kejaksaan mempunyai Program Jaksa Masuk Sekolah, Jaksa Masuk Tambang, Jaksa Turun Kelaut maka kedepan perlu diprogramkan Jaksa Pariwisata sesuai dengan potensi unggulan yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Selayar. Dengan program ini nantinya akan mampu menggenjot kesejahteraan masyarakat sehingga bisa sejalan dengan Peraturan Kejaksaan Agung RI Nomor : 15 Tahun 2020 terkait dengan penghentian penuntutan berdasarkan restorative justice.” kunci Hendra
(M. Daeng Siudjung Nyulle)