Drainase Primer Jalan Pemuda – Jalan Sudirman, di Serahterimakan CV. Insani Kontraktor Kepada Pemkot Bukittinggi

Daerah559 Dilihat

Reformasiaktual.com // Bukittinggi – Pekerjaan drainase primer dari jalan Pemuda hingga jalan Sudirman, depan SMPN 1 Kota Bukittinggi yang sebelumnya mangkrak, hingga dilakukan pemutusan kerja terhadap kontraktor yang bermasalah, kini diserahterimakan oleh kontraktor lanjutan.

Pekerjaan drainase primer lanjutan yang dikerjakan oleh CV. Insani Kontraktor diserah terimakan kepada Pemko Bukittinggi secara simbolis pada saat acara soft launching Stasiun Street Food, Senin (7/11/2022).

Walikota Bukittinggi, Erman Safar, sangat mengapresiasi kinerja dari CV. Insani Kontraktor yang merupakan kontraktor untuk pekerjaan lanjutan drainase primer ini, dimana sebelumnya mangkrak oleh kontraktor terdahulu, Alhamdulillah saat ini sudah dapat diselesaikan pekerjaannya.

Drainase primer ini sudah diselesaikan pekerjaannya, tidak ada kendala yang cukup berarti, dan hasilnya pun sudah bisa dirasakan, jalur pembuangan air dari arah jambu air sudah mulai bisa dikendalikan, kami ucapkan terima kasih kepada pelaksana di lapangan, ucap Erman Safar.

Kepala Dinas PUPR Bukittinggi, Ebyuleris, menjelaskan, lanjutan pekerjaan drainase primer ini menelan anggaran sebesar Rp 9,2 milyar lebih. Drainase primer dikerjakan mulai dari Jalan Pemuda hingga Jalan Sudirman depan SMPN 1 Bukittinggi, sepanjang 1.130,8 meter.

“Pekerjaan dimulai sejak 13 Mei 2022 lalu. Alhamdulillah pada 14 Oktober 2022 lalu telah selesai dilaksanakan dan serahterima lapangan. Senin (7/11/2022) telah diserahterimakan secara simbolis dari CV. Insani Kontraktor kepada Pemko Bukittinggi.” ungkapnya.

Pekerjaan drainase primer ini, dilakukan dua kali addendum, dikarenakan pertama adanya perubahan volume, dan yang kedua final quantity, sebesar 5,1 Milyar. Sedangkan Nilai kontrak 4,07 Milyar. Berarti total anggaran sebesar 9,17 Milyar, ungkap Ebyuleris.

(Adju)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *