Kisruh Baznas Kian Memanas, Wabup Kepulauan Selayar Surati Wartawan

Daerah430 Dilihat

REFORMASIAKTUAL, KEPULAUAN SELAYAR – Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H Saiful Arif melalui aplikasi WhatsAppnya yang ditujukan kepada Dg Siujung mengakui jika dirinya sangat kecewa dengan berita yang berjudul ” Rapat Pleno Pemilihan Pimpinan Baznas Selayar Dinilai Cacat Hukum.” Alasannya karena menurut Wabup, tidak ada sikap dan kalimat yang dilontarkan yang bermakna “Pasang Badan” ataupun “Membela” saat memberikan keterangan pers sekaitan dengan kisruh diintern Baznas Kabupaten Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi Selatan. Surat itu tertanda Wabup, Saiful Arif yang ditembuskan kepada Irwan Sahar bersama Husni.

       Berbeda dengan chat yang diterima M. Daeng Siudjung Nyulle via aplikasi yang sama pada pukul 20.27 Wita malam ini, Sabtu 29 April 2023. Dalam chat yang dikirimkan oleh salah seorang Panitia Seleksi mengungkapkan,” Tabe’ Bapak-Bapak, Kalau boleh saya sarankan. Sebelum menilai sesuatu keputusan, tolong dibaca dulu regulasinya. Agar penilaiannya benar menurut regulasi. 

       Sesungguhnya sama sekali tidak ada kepengurusan Baznas Kabupaten Selayar yang pincang. Maaf, Baznas tidak ada pengurusnya karena bukan organisasi kemasyarakatan melainkan Lembaga Pemerintah non Struktural. Sehingga Baznas memiliki Pimpinan maksimal lima (5) orang. Yaitu 1 orang ketua dan 4 orang Wakil Ketua.” ungkap H Patta Bone.

        Menyikapi chat yang dikirimkan oleh Wabup Saiful Arif kepada Dg Siujung, Irwan Sahar hanya menanggapi dengan kepala dingin. “Cocoknya pemerintah yakni Wabup, sejatinya memanggil Pansel agar kisruh tidak berkepanjangan.” pungkas dia.

        M. Daeng Siudjung Nyulle juga merasa bingun, siapa sesungguhnya yang dikirimi chat via aplikasi WhatsApp oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H Saiful Arif. Daeng panggilan akrabnya terpaksa memilih diam karena ia tidak tau siapa itu Dg Siujung. Iapun mengaku heran karena jika dirinya yang ditujukan tentu sekali salah alamat. Karena namanya bukan Dg Siujung akan tetapi jika didasarkan pada nama yang sesungguhnya adalah M. Daeng Siudjung Nyulle.

        Sementara itu, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs Abdullah ketika dikonfirmasi media ini seputar kisruh yang terjadi ditubuh Baznas mengaku tidak tau menau persoalan ini. ” Jujur saya sampaikan, saya tidak tau permasalahan ini. Dan saya takut memberikan tanggapan ataupun komentar jangan sampai salah menyikapi.” ujarnya singkat saat dikonfirmasi sekitar pukul 16.41 Wita siang tadi. (M. Daeng Siudjung Nyulle)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *