Bupati Dolly Upayakan Agar Bayi Dengan Kelainan Bawaan Lahir Ditangani Secara Maksimal

Daerah169 Dilihat

TAPSEL-Mendengar kabar bayi laki-laki lahir dengan kelainan, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu langsung merespon dengan menemui sang bayi pada, Sabtu (27/5) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tapanuli Selatan, Sipirok.

Sang bayi diketahui lahir di kampung halamannya, Desa Sibongbong, Kecamatan Angkola Selatan, pada, Selasa (23/5) malam. Melihat kondisi bayi ada kelainan, selang enam jam setelah lahir, keluarga bayi langsung membawanya ke RSUD Kabupaten Tapsel.

Adapun bayi tersebut lahir dengan kondisi Multiple Congenital Anomali (Kelainan Bawaan Lahir) berupa Omphalocele, dimana dinding perut tidak sempurna terbentuk sehingga usus tidak berada di rongga perut sebagaimana mestinya.

Selain kelainan dinding perut, dijumpai beberapa kelainan lain seperti jumlah jari tangan yang berlebih. Sehingga memerlukan penanganan yg komprehensif dan multidisiplin ilmu untuk tatalaksana yang baik.

“Mendengar kabar itu, saya turut prihatin, sehingga saya perintahkan agar Kadis Kesehatan untuk memantau dan melaporkan perkembangan Ananda tersebut. Disampaikan mereka akan merujuk ke rumah sakit yang ada ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

Ternyata ada staf rumah sakit yang menyampaikan Ananda tersebut belum bisa dirujuk, karena NICU yang ada penuh. Hari ini disela-sela padatnya kegiatan, menghadiri Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta seleksi Paskibraka Tapsel, walaupun padatnya acara saya sempatkan untuk bertemu bayi tersebut. Kita akan upayakan solusi penanganan terbaik semampu kita, ujar Dolly usai menemui bayi tersebut.

Adapun upaya yang dilakukan sejauh ini adalah, bahwa si bayi segera dirujuk ke NICU RSU Adam Malik Medan Sumatera Utara (Sumut).

“Alhamdulillah di sela Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-13 saya bertemu dengan dr. Kamal Basri Siregar unsur pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumut yang juga Kepala Bagian UGD RSU Adam Malik, kebetulan saya langsung sampaikan permasalahan yang ada. Beliau menelepon berbagai dokter dan NICU yang ada memang penuh. Beliau berjanji, meski NICU penuh, begitu sudah ada yang selesai ditangani, anak ini akan diprioritaskan untuk ditangani,” ungkap Dolly.

“Saya kabari juga kawan-kawan dokter, untuk menghubungi dokter anak yang siap, begitu NICU untuk Ananda bisa, dokter anak pun siap untuk menangani Ananda tersebut. Begitu juga terhadap keluarga yang mengantar, ada teman yang mengelola rumah singgah BFLF (Blood For Life Foundation), juga menawarkan tempat bagi keluarga untuk menggunakan fasilitas tersebut secara gratis, Insya Allah si bayi akan segera dirujuk ke sana,” terang Dolly.

Disisi lain, Direktur RSUD Kabupaten Tapsel drg. Firdaus Batubara mengutarakan, segala biaya pengobatan sesuai Standart Operating Procedur (SOP) dengan sistem BPJS Kesehatan melalui Sisrute.

Sedangkan Saidul Iman Hasibuan, ayah bayi sangat terharu atas perhatian Bupati Dolly, dirinya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap perhatian Bupati pada anaknya itu.

“Tidak banyak bisa saya ucapkan, kecuali bersyukur kepada Allah, terimakasih Pak Bupati atas perhatian Bapak, semoga anak kami sembuh,” ungkapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Sama halnya, Paman bayi, Abdul Latif Hasibuan, katanya atas segala upaya dan solusi yang diberikan Bupati Dolly, ia dan sekeluarga bersyukur sekaligus mengucapkan terima kasih.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, kami ucapkan terima kasih Pak Bupati Dolly, dan kami atas nama keluarga besar bayi akan selalu mendoakan Bapak Dolly semoga diberi kesehatan dan kekuatan dalam memimpin Tapanuli Selatan ini,” katanya dengan raut berseri-berseri. (Prokopim Tapsel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *