Reformasiaktual.com//Tapteng-Sumut- Oknum ASN di Pemkot Sibolga berinisial SS membantah telah menabrak mobil kijang Inova BK 1708 IS milik Sahala Pasaribu, yang terjadi pada Minggu dini Hari (9/1/2022).
“Pemberitaan begini yang saya khawatirkan, sifatnya sepihak. Kejadiannya, bukan saya tabrak, namun yang bersangkutan parkir sembarangan (bagian belakang mobilnya makan badan jalan) di depan Bakso Pandawa dan atrek mundur tidak hati-hati memperhatikan pengendara di belakangnya yang melintas dari arah Pandan ke Sibolga, sehingga menyenggol bagian belakang kanan mobil yang bersangkutan,” tulis SS melalui pesan WhatsAppnya Selasa (11/1/2022).
SS mengaku, malam itu, dirinya dari kebun di Sipange menuju Sibolga dan setelah kejadian dengan menyetir sendiri.
“Mobil saya bawa ke kantor Lantas Pandan, tidak ada masalah, dan di kantor Lantas saya mencoba membicarakannya dengan yang bersangkutan, namun beliau tidak bersedia,” ucapnya.
SS juga menuliskan bahwa dirinya juga telah memenuhi untuk ketemu dengan Sahala Pasaribu di Hari Minggu pagi.
“Hari Minggu saya juga penuhi untuk ketemuan hingga saya tertunda beribadah dan saat itu beliau tidak punya bahan karena alasan hari libur. Dan Senin tanggal 10 Januari 2022, beliau berjanji akan menyampaikan estimasi kerugian namun tak kunjung ada dan sebaliknya mengaku dipermainkan karena sudah menunggu hingga pukul 14.50 WIB,” ungkapnya.
Dikatakan SS, dalam rentetan kejadian ini, yang bersangkutan sudah berlebihan dan tidak lagi ada etika.
“Saat kejadian banyak melontarkan kata-kata kotor dan saat di kantor Polisi selalu memaksakan agar kebenarannya saja yang dituruti seperti perkataan (iyakan, iyakan),” bebernya.
“Memperhatikan ini semua, saya bermohon kepada Bapak Kepolisian agar mobil yang bersangkutan juga ditahan dan mohon dilakukan penyelidikan sesuai peraturan, agar kedepan menjadi peringatan bagi setiap pengendara bahwa parkir secara sembarangan dan mengatrek mundur secara tidak hati-hati bisa menimbulkan bahaya bagi pemakai jalan,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, oknum ASN Pemko Sibolga, berinisial SS, diduga dalam keadaan mabuk ketika mengemudi mobil Kijang Krista BB 1509 LM.
Akibatnya, SS menabrak mobil Inova Rebon BK 1708 IS yang tengah parkir di depan salah satu warung kopi, yang berada di jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Minggu dini hari (09/01/2022), sekira jam 00:45 WIB dan mengakibatkan bagian belakang mobil BK 1708 IS sebelah kanan ringsek *(Rizky Zulianda)*