Usai Minum Ballo, Warga Tanabau Tijuk Digorok Di Kampung Buttu Bontosikuyu Selayar

Hukrim345 Dilihat

KEPULAUAN SELAYAR, ReformasiAktual.com – Pembunuhan secara sadis kembali terjadi di Kampung Buttu Dusun Padang Oge Desa Laiyolo Kecamatan Bontosikuyu Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan. Kedua pelakunya beralamat di Desa Laiyolo. Pelaku pertama berinisial RS (30) seorang petani beralamat di Pa’garangan dan pelaku kedua mempunyai inisial AA (22) warga Dusun Padang Oge. Sementara korbannya memiliki inisial SR (53) warga Dusun Tanabau Tijuk Desa Polebungin Kecamatan Bontomanai. SR digorok ketika sedang tertidur pulas usai mengkonsumsi minuman keras jenis ballo atau tuak didekat dapur rumah milik saksi yang berinisial AR pada Selasa, 18 Juli 2023 sekitar jam 23.05 Wita.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Selayar melalui Kepala Sub Seksi Penerangan Hukum, Inspektur Satu (Iptu) Jajang Solehuddin yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa pembunuhan itu. Pelakunya diduga beraksi saat korban SR dalam kondisi tertidur.
“Korban SA saat digorok sedang menginap dirumah milik AR. Sekitar pukul 23.00 Wita, seorang saksi YS terbangun mendengar bunyi ketukan pintu dari arah samping bagian dapur sambil mengucapkan salam. Oleh saksi YS membuka pintu dan ternyata pelaku lelaki RS. Pelakupun masuk dan melakukan penganiayaan dengan menggunakan sebila parang terhadap korban yang sementara tertidur pulas tak jauh dari dapur rumah AR. Akibatnya, korban mengalami luka serius pada bagian leher dan lengan.” ungkap Jajang.
Iptu Jajang juga menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal saat korban datang ke rumah AR untuk menginap yang baru pulang dari kebunnya di Desa Laiyolo. Dan memang korban seringkali menginap dirumah itu. Usai makan malam, saksi AR sekaligus pemilik rumah pamit untuk ke rumah keluarganya. Sementara saksi YS tetap tinggal dirumah yang ditempati menginap oleh korban.
Namun sekitar jam 23.00 jelang tengah malam saksi YS terbangun. Menurut pengakuan saksi YS, pelaku secara berulang kali mengayungkan parangnya sehingga mengakibatkan korban SR mengalami luka pada leher dan lengan. Melihat kejadian itu, YS kemudian berlari masuk kamar dan kemudian meninggalkan rumah untuk mencari ibunya yang sementara berada dirumah keluarganya.
Sedangkan saksi MY adalah tetangga saksi AR. MY menyaksikan pelaku meninggalkan rumah AR dengan menggunakan sepeda motor yang terparkir tak jauh sekitar 50 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedang teman pelaku, AA menunggu diatas motor dan seketika itu pula menuju Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kepulauan Selayar guna menyerahkan diri.
Selanjutnya pada sekitar jam 23.10 Wita tadi malam, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bontosikuyu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nasruddin bersama anggotanya langsung menuju TKP di Kampung Buttu Padang Oge. Dan pada jam 24.00 Wita, petugas medis Puskesmas Bontosikuyu Pariangan bergegas ke TKP guna melakukan pemeriksaan awal terhadap korban. Akan tetapi korban sudah dinyatakan meninggal dunia.” Jajang Solehuddin menjelaskan.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) bersama Tim Identifikasi serta Kepala SPKT Polres tiba di Buttu untuk melakukan olah TKP pada sekitar jam 00.30 Wita. Dan pada sekitar pukul 02.00 dinihari korban lelaki SR dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Hayyung Benteng Selayar untuk divisum et revertum.” Jajang menambahkan.
Informasi yang diperoleh dari penyidik menyebutkan bahwa motif pembunuhan ini akibat sakit hati dengan pernyataan korban. Sebab jauh hari sebelum kejadian, korban dan pelaku pernah ketemu dan sempat berkomunikasi. Apalagi pelaku ditengarai sedang dipengaruhi minuman keras berupa jenis tuak yang sama-sama antara pelaku dan korban mengkonsumsi miras.” papar Iptu Jajang dalam keterangan persnya.
Kedua pelaku RS dan AA saat ini mendekam dibalik jeruji besi dalam tahanan di Mapolres Jl Robert Wolter Mongisidi Benteng guna menunggu proses hukum lebih lanjut. (M. Daeng Siudjung Nyulle/Humas Polres)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *