Tapanuli Selatan – Seorang pelajar berusia 15 tahun, YG, tewas usai terjatuh dari sepeda motor di Desa Aek Pardomuan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (29/7/2023) siang.
Saat terjatuh, Fisnomi Halawa (15), yang juga pelajar warga Desa Aek Pardomuan, Kecamatan Angkola Sangkunur, membonceng korban sebelum tewas menggunakan sepeda motor tanpa tanda nomor kenderaan bermotor (TNKB).
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, dalam rilis resminya, pada Minggu (30/7/2023) pagi membenarkan hal tersebut. Ia menerangkan, awalnya Fisnomi dan YG memacu kenderaannya dari arah Pasar Batang Toru menuju Danau Siais.
Kapolres melanjut, setiba di TKP di Jalan Km 17-18 Jurusan Pasar Batang Toru dengan Danau Siais atau tepatnya di Desa Aek Pardomuan, ada jalan menikung ke kiri. Karena kecepatan sepeda motor cukup tinggi, Fisnomi tak mampu mengendalikan sepeda motornya.
“Selanjutnya, mereka terjatuh di Badan Jalan tersebut,” jelas Kapolres.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, kata Kapolres, Fisnomi mengalami luka-luka. Namun, Fisnomi hanya berobat di Rumah dan berhasil selamat atas insiden tersebut. Akan tetapi, nahas bagi YG. YG meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RS Metta Medika Sibolga.
“Korban sempat mendapat perawatan di RS Bhayangkara Tk IV Polda Sumut di Batang Toru. Namun, tim medis merujuk korban. Dan dalam perjalanan rujukan ke RS Metta Medika Sibolga, korban menghembuskan nafas terakhirnya,” sebut Kapolres.
Kapolres merinci, YG meninggal dunia akibat luka robek pada kepala bagian atas. Kemudian, luka robek pada kening. Serta, luka robek pada kepala bagian belakang. Saat ini, tutur Kapolres, pihaknya sudah melakukan cek dan olah TKP di lokasi kejadian.
“Dan untuk kendaraan yang mengalami kecelakaan kini sudah kami amankan ke Pos Lantas Polsek Batang Toru,” pungkas Kapolres menutup.
Aks