Reformasiaktual.com // Bukittinggi – Sebanyak 445 warga binaan Lapas Kelas II A Bukittinggi menerima remisi dari Pemerintah.
Walikota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Walikota Bukittinggi Merfendi beserta Forkopimda menghadiri acara tersebut.
Remisi warga binaan Lapas kelas II A Bukittinggi diberikan Pemerintah dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke – 78,.dan diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar di Lapas Kelas II A Bukittinggi, Kamis (17/08/2023)
“Kami berharap keadaan saat ini bisa dijadikan pelajaran yang sangat berharga, sehingga ke depannya para warga binaan bisa menata kehidupannya lebih baik lagi”, ungkap Erman Safar
Walaupun warga binaan sedang dalam masa tahanan, tetapi sudah banyak warga binaan yang bisa produktif, ada beberapa produk yang sudah banyak beredar di pasar Bukittinggi, diantaranya : jas hujan, sendal hotel, dan lainnya.
Ini berkat kerja keras petugas di Lapas beserta stakeholder, serta keinginan kuat warga binaan untuk selalu berkarya, seperti yang diajarkan di Lapas, sehingga setelah keluar dari Lapas bisa kembali ke tengah masyarakat, dan menjadi warga yang produktif dan mandiri.
Kepala Lapas Kelas II A Bukittinggi, Marten mengatakan pemberian remisi berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Tahun 2023 terkait Pemberian Remisi Umum Tahun 2023.
“Pemberian remisi kepada warga binaan bervariasi, mulai dari satu bulan hingga enam bulan. Tiga dari 445 warga binaan langsung bebas,” kata Marten.
Pemberian remisi sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada warga binaan yang mengikuti program pembinaan dengan bersungguh – sungguh dan telah menjalankan 1 tahun masa binaan.
“Remisi menjadi momentum untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku dan mengikuti program dengan giat,” harapannya.
“Ilmu agama yang telah didapatkan selama dalam binaan, diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat saat diluar nanti,” harapnya.
(Adju)
