Penobatan Pelantikan Gelar Sko Adat Desa Pungut Tengah Berjalan Sukses dan Lancar

Budaya920 Dilihat

Kerinci (Jambi)// ReformasiAktual.com -1prosesi penobatan pelantikan gelar adat (Sko) tiga luhah nam permenti bernam anak jantan anak batino dalam Desa Pungut Tengah kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci provinsi Jambi tiga orang Para Depati ninik mamak resmi di lantik menyandang gelar sko,rabu (23/08/2023).

Rangkaian kegiatan prosesi penobatan pelantikan gelar sko ini berlangsung sukses dan hikmat bertempat di halaman gedung serba guna Desa Pungut tengah

Pantauan awak media ini,suasana acara penobatan pelantikan adat gelar sko dalam Desa Pungut Tengah ini turut di hadiri oleh ketua lembaga kerapatan adat Desa Pungut Tengah beserta anggota,Kepala Desa Pungut Tengah beserta staf Ketua BPD,Pungut Tengah beserta anggota,majlis ulama,anak jantan dan anak batino dalam Desa pungut tengah dan tampak juga di hadir para Depati ninik mamak Desa pungut Hilir,ketua BPD Pungut Hilir, dan Depati ninik mamak Desa Pungut mudik dan para tamu undangan lain nya.

Adapun nama-nama Depati yang resmi di lantik dalam kerapatan adat tiga luhah nam yang bernam Desa Pungut Tengah:

1.MAT ANUDIN, menjabat sebagai gelar Depati kabingin menganti H.SANUDIN,DPT (almrhum)
2.MARISMAN,menjabat sebagai Depati mudo menganti mat saini,DPT
3.USMAN Menjabat sebagai gelar Depati rajo mudo.

Dalam acara penobatan pelantikan sko yang melahirkan gelar dan pengambilan sumpah janji sko di pimpin langsung oleh zulkipli dari alim ulama Desa Pungut tengah,acara penutup pembacaan doa yang di baca Men Airi dari ulama Desa Pungut Tengah.

Kemudian selepas acara iti tersebut ini,di laksanakan acara ramah- tamah bertempat di gedung serba guna Desa Pungut Tengah dengan penuh rasa keakraban dan kekompakan.

“Ketua lempaga kerapatan adat Desa Pungut Tengah USMAN JUDIN,DPT saat di konfirmasi media ini menjelaskan”,saya selaku ketua adat berpesan kepada yang di lantik ke tiga orang Depati pada hari ini yang pertama sekali kepada Depati kabingin mudo yang kedua Depati mudo dan yang ke tigo rajo mudo,jadi permintaan kami selaku orang adat,juga aku selaku ketua adat,untuk menjalan kan tugas kayo ituh yang benar benar yang di percayai oleh selaku anak batino.

Lebih lanjut ia menambah kan dalam kata adat mengatakan”,jangan pulo kayo mbuh kareno kunyit, jangan pulo mbuh lemak kareno santan, jadi mano lah arti kato,kalau kayo menghukum dengan seadil-adil nya dan dengan benar-benar, ituh lah yang sebenar isi nya ,dengan iyo kato kan iyo dengan idak kato kan idak jadi sesuai dengan sumpah kayo ituh yang perlu kayo ingat”,harap nya dengan jelas dengan singkat ketua adat.

(Satria/Yen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *