TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan penanaman pohon secara simbolis di Mapolres Tapsel, Jalan Prof Lafran Pane, Kecamatan Sipirok, Rabu (23/8).
Kepada awak media, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menyambut secara positif kegiatan penghijauan secara serentak yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Dimana cuaca panas yang ekstrem terjadi di seluruh belahan dunia akhir-akhir ini salah satunya akibat penebangan hutan secara liar. Sementara masyarakat yang berada di bumi Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk masih beruntung dan tertolong. “Dimana lingkungan kita (Tapanuli Selatan) masih sangat baik, yaitu indeks kualitas lingkungan 77.58 yang
menunjukkan. kinerja pengelolaan lingkungan hidup Tapsel dalam kategori terbaik di Provinsi Sumut. Kemudian hutan kita di Tapsel juga masih sangat hijau,” ujar Dolly.
Namun Dolly sangat menyayangkan, bahwa ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penebangan hutan secara liar (illegal logging).
Oleh karena itu, Dolly mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga lingkungan dan melestarikan alam Tapsel. Dimana keasrian bumi Tapanuli Selatan merupakan sebuah warisan yang dapat diwarisi kepada generasi penerus atau anak cucu kita kelak.
“Masyarakat tidak boleh lagi menebang pohon secara sembarangan. Kemudian jagalah lingkungan, termasuk jangan buang sampah sembarangan dan buanglah sampah pada tempatnya,” pesan Dolly.
Disamping itu, Dolly juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan di Tapanuli Selatan.
Lebih lanjut Dolly juga berharap kepada pemerintah atasan untuk ikut memonitor penebangan liar (illegal logging) yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Sementara itu, Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni mengatakan, bahwa penanaman pohon secara serentak yang dilakukan di seluruh Indonesia tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 serta agar dapat menjaga kelestarian bumi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tujuannya adalah menjaga kemerdekaan dengan melestarikan bumi Negara Republik Indonesia, sehingga bisa bermanfaat dan bernilai ekonomis,” tutur Imam.
Adapun penanaman pohon di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan berpusat di Hutan Kota yang saat ini dikelola oleh Pemda Tapsel. Kemudian pohon yang ditanam berkisar 1.500 batang berupa pohon mahoni, durian, manggis dan beberapa jenis tanaman jati lainnya.
“Ini adalah kerja sama antara Pemda dan seluruh stakeholder yang ada,” jelas Kapolres.
Disamping itu, Kapolres berharap dengan pelestarian dan penjagaan lingkungan yang saat ini dilakukan dapat membantu masyarakat Tapsel dalam menghadapi perubahan iklim yang kian memanas.
Kemudian penanaman pohon secara simbolis dilakukan oleh Bupati Tapsel bersama unsur Forkopimda, Sekda, Pimpinan OPD, dan seluruh jajaran Bhayangkari Tapsel.
Sebelum melakukan penanaman pohon, Bupati Tapsel lebih dulu menghadiri zoom meeting bersama Kapolres, Kajari, mewakili Dandim, Sekda dan pimpinan OPD yang mana pemusatan pohon tersebut dilakukan Kapolri beserta Ketua Delegasi Timor Leste, Ketua Delegasi Filipina, Ketua Delegasi Kamboja, Ketua Delegasi Singapura, Menteri Korea Selatan, Para Pejabat Utama Mabes Polri serta seluruh Kapolda dan Kapolres Se Indonesia di wilayah Nusa Tenggara Timur. (Prokopim Tapsel)