Reformasiaktual.com//CIMAHI – Bank bjb, Bank Indonesia, dan Bank BRI serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat bersinergi dan berkolaborasi melaksanakan program digitalisasi pasar rakyat.
Kali ini sasaran dari digitalisasi adalah Pasar Atas Baru Kota Cimahi. Pada kegiatan tersebut dilakukan uji coba pembayaran retribusi pasar melalui QRIS bank bjb.
Acara tersebut dihadiri Plt Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana, Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Barat Ameriza M Moesa, Kepala OJK Regional II Jawa Barat Indarto Budiwitono, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Barat Mohamad Arifin Soedjayana, Kepala Grup Departemen Regional BI Imam Hartono dan Direktur IT,Treasury and International Banking bjb Rio Lanasier.
Digitalisasi dilakukan melalui penyerahan infrastruktur digital bagi pengelola pasar, implementasi QRIS bagi pedagang pasar, layanan keagenan bank, dan penerapan E-retribusi pelayanan pasar.
Program digitalisasi ini untuk mendukung tercapainya Visi Provinsi Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan inovasi dan kolaborasi, serta mewujudkan Jawa Barat sebagai provinsi digital.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi 4.0, bank bjb terus melakukan inovasi untuk mendukung program pemerintah daerah. Salah satunya melalui konsep bjb Go Smart City dalam mendukung gerakan non tunai untuk mempermudah layanan kepada Pemerintah Daerah dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dalam konsep Go-Smart city ini terdapat layanan bjb e-retribusi yang mengakomodir kemudahan pembayaran retribusi. Dimana layanan ini telah diimplementasikan di Pasar Atas Baru Kota Cimahi dengan metode pembayaran melalui QRIS bank bjb.
Sebelumnya, proses pembayaran retribusi pelayanan pasar dilakukan secara tunai. Cara ini dinilai masih menyisakan celah terjadinya kebocoran penerimaan pendapatan. Dengan adanya inovasi pembayaran retribusi pasar dengan mekanisme QRIS bank bjb, diharapkan memudahkan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menangah dan Perindustrian Kota Cimahi melakukan monitoring pengelolaan penerimaan retribusi pasar secara real time online. Cara ini juga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya para pedagang.
Dalam sambutannya Direktur IT, Treasury International Banking bank bjb Rio Lanasier mengatakan peluncuran digital payments ini bertujuan mengoptimalkan layanan digital kepada masyarakat serta pemerintah daerah. Hal ini merupakan bukti perusahaan aktif mendukung inklusi keuangan dalam bentuk kolaborasi.
“QRIS merupakan hasil inovasi yang dikembangkan dengan tujuan untuk semakin memberi kemudahan dan perluasan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. bank bjb turut serta terlibat aktif dalam ikhtiar diseminasi informasi tentang berbagai hasil inovasi demi mempermudah aksesibilitas terhadap fasilitas keuangan. Tujuannya agar masyarakat dapat mengambil manfaat secara lebih optimal dari produk dan layanan dari bank bjb sebagai salah satu penyedia jasa dalam industri keuangan nasional,” jelas Rio.
(Eri)