Reformasiaktual.com//PURWAKARTA – Capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) sudah mencapai 68 persen. Meski demikian, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana saat melakukan kunjungan kerjanya ke Polres Purwakarta, pada Selasa, 14 Desember 2021.
“Alhamdulillah, tingkat vaksinasi kita di Jabar sudah memasuki 68 persen, sehingga Jawa Barat tinggal 1,3 persen yang belum tervaksin dari target 70 persen, yang kita kejar di akhir tahun ini,” ujar Suntana.
Ia menyebut, jika cakupan vaksinasi pada akhir tahun 2021 ini bisa memenuhi target, pemerintah tetap bakal melakukan vaksinasi terus.
“Semoga Minggu ini, Jawa Barat mencapai 70 persen, sebagai mana arahan Presiden RI, kepada Kepala Daerah se- Indonesia terkait pandemi COVID-19, untuk menggencarkan kembali Vaksinasi. Kalau Desember sudah 70 persen, lalu lanjut Januari 80 dan terus sampai herd immunity terbangun. Supaya kita bisa hidup biasa lagi, dari pandemi sampai jadi endemi,” jelas Kapolda Jabar.
Namun, lanjut Suntana, meski tingkat vaksinasi sudah tinggi, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti menghindari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan.
Kapolda mengimbau kepada masyarakat, agar segera divaksin. Selain itu, tetap menerapkan protokol Kesehatan.
“Pesan ke masyarakat ‘Tong Sieun Divaksin’. Kalau sudah dosis pertama, harus vaksin kedua. Kalau sudah lengkap divaksinnya jangan lengah dan tetap wajib menggunakan masker dan menerapkan prokes,” tegas Irjen Pol Suntana.
Ditempat yang sama, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, untuk capaian Vaksinasi di Kabupaten Purwakarta sudah mencapai 68 persen dan untuk lansia baru mencapai 52 persen.
“Kita melaksanakan vaksinasi khusus untuk lansia dan dosis satu karena kita akan mengejar untuk target vaksinasi lansia ini kurang lebih sekitar 8 persen lagi yang tadinya target 50 persen kumulatif, kini menjadi target 60 persen,” ujar wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu.
Bupati Purwakarta mengakui, cakupan vaksinasi bagi warga lansia agak melambat. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti tidak semua lansia bisa datang ke lokasi vaksinasi, ada penyakit penyerta seperti tensi tinggi dan gula darah tinggi.
“Meski banyak faktor menjadi kendala, namun kami Pemkab Purwakarta bersama TNI dan Polri optimis pada akhir Desember 2021, target sudah tercapai,” ucapnya.
Ambu Anne menambahkan, upaya seperti door to door mendatangi rumah warga yang menjadi sasaran vaksinasi, diharapkan bisa memempercepat capaian vaksinasi.
“Untuk mencapai target tersebut, Kita akan kejar terus door to door sampai malam oleh nakes kita yang menyasar rumah-rumah warga,” pungkasnya.
( RN )