Reformasiaktual.com//TANGGAMUS –
Yayasan MATHLA’UL ANWAR CIUMBAR yang beralamat di Jalan Simpang Pematang Lioh Ciumbar, Sidoharjo, Kec. Kelumbayan Barat, Kab. Tanggamus Prov. Lampung, diduga sarat dengan permasalahan. Salah satunya dugaan tidak di realisasikannya dana anggaran rehab ringan yang bersumber dari anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) dan diduga tidak patuh dengan Peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan ( PERMENDIKBUD) Nomor 6 tahun 2021.
Ada tiga sekolah dalam yayasan ini, yakni MI
MATHLA’UL ANWAR CIUMBAR , MTS MATHLA’UL ANWAR CIUMBAR dan MA MATHLA’UL ANWAR CIUMBAR.
Hasil pantauan tim media Reformasiaktual.com dilapangan, saat konfirmasi dengan tokoh masyarakat setempat,
Sebut saja Bpk ” AM” (disamarkan) salah satu dari tokoh masyarakat yang pernah mempunyai peran penting pada satuan pendidikan/ Yayasan MATHLA’UL ANWAR CIUMBAR mengatakan bahwa selama dirinya berperan aktif di lembaga pendidikan ini tidak pernah mengetahui adanya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah sebagaimana yang termaktub dalam PERMENDIKBUD Nomor 6 tahun 2021 Pasal 12. bahwasanya jelas untuk Pembiayaan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah untuk pembiayaan
perbaikan kondisi rusak ringan pada sarana dan prasarana dianggarkan iuran dari 30 % dari total anggara dana BOS.
” Saya selama ada dalam badan lembaga ini tidak pernah tahu adanya pemeliharaan sarana dan prasarana di yayasan MATHLA’UL ANWAR CIUMBAR ini, lihat saja sendiri, WC nya sudah lama tidak bisa digunakan lagi, atap dan flapond disetiap ruangan sudah bocor semua, WC nya pun sudah lama tidak berfungsi, jika ada siswa yang ingin buang air besar ataupun kecil harus menumpang dirumah warga Kata “AM” Jumat, 17/12/2021

Lebih lanjut ” AM ” menyampaikan jika banyak yang rangkap jabatan di yayasan ini seperti Kepala MI MATHLA’UL ANWAR CIUMBAR yang juga merangkap sebagai Ketua komite madrasah.
” TB. M,NUR, SPd.I ” Kepala Pekon/Desa Lengkukai Kecamatan Kelumbayan Barat yang juga merangkap jabatan sebagai Ketua Yayasan MATHLA’UL ANWAR CIUMBAR saat si konfirmasi oleh tim media melalui pesan singkat Whatsapp di Nomor +62 853-83xx-xxxx berkaitan tentang dugaan rangkap jabatan ketua komite sekaligus kepala sekolah pada yayasan yang dipimpin nya hingga berita ini diturunkan tidak memberikan tanggapan.
( TIM LAMPUNG)
