Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Ciampea Diduga Tidak Trasfaransi dan Diduga Alergi Wartawan

Hukrim309 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//BOGOR- Besarnya Penyaluran Perogram pemerintah Pusat dari APBN yang di salurkan kepada Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk melaksakan perawatan jalan dan jembatan se-Kabupaten Bogor melalui UPT wilayah masing-masing, salah satunya di Wilayah IV Ciampea Kabupaten  Bogor.

Naman sayang di sayangkan besarnya anggaran dari pemerintah untuk perawatan jalan wilayah IV Ciampea. Namun pada realisasinya tidak ada keteransfaranan dan penggunaan nya tidak jelas.

Sangat ironis prilaku Bodan selaku ketua UPT Wilayah IV Ciampea dan sebagai Ketua Forum Paguyuban UPT Se-Kab, Bogor Bodan seolah olah menghidar ketika ingin di minta keterangan oleh awak media anggaran perawatan jalan dan jembatan.

Ketika tim jurnalis ingin komfirmasi kepada kepala UPT Wilayah IV Ciampea beberpa kali kami mendatangi untuk mendapatakan keterangan terkait anggaran perawatan jalan dan jembatan Bodan selalu mangkir dan menghidari kami awak media dan diduga jarang masuk kantor.

Tidak cukup disitu saja kami awak media demi ingin mendapatkan informasi lebih jelas kami berusaha mendatangi kediaman rumahnya Bondan selaku Kepala UPT Wilayah IV Ciampea, namun di sayangkan prilaku Bodan kepala UPT Wilayah IV Ciampea sangat arogansi saat di temuai di rumahnya dan sangat alergi terhadap wartawan, seakan-akan tidak mau di komfirmasi terkait anggaran perawan jalan dan jembatan yang di golontorkan dari Dinas  PUPR Kabupaten Bogor melalui UPT Wilayah IV Ciampea, 3/8/2022.

Dengan menujukan sikap yang tidak tranfaransi dan arogansi / alergi terhadap wartawan seolah-olah ia tidak memberikan contah yang baik selaku Kepala UPT dan sekaligus Ketua Forum UPT, Kepada UPT-UPT se-Kabupaten Bogor

Menangapi hal tersebut Yayat selaku Humas (KPHAN) Komite Penyelamat Harta Aset Negara, menegaskan sikap Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Bodan seolah-olah ada yang di sembunyikan dan diduga ingin memperkaya diri sendiri dari anggaran tersebut

“Jika hal ini di biarkan tidak akan menimbul kan efek jera bagi Oknum Kepala UPT Jalan dan jembatan Wilayah IV m,aka dari itu kami akan melaporkan tindakan oknum UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Kepada Kejaksaan tinggi Jawa Barat.

Sampai berita doterbitkan tim belum mendapat keterangan dari pihak Kepala UPT Wilayah IV Ciampea Kabupaten Bogor.

 

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *