Reformasiaktual.com//INDRAMAYU-Sat Polairud Polres Indramayu Polda Jabar bersama tim SAR gabungan mengevakuasi seorang jenazah di Perairan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa dengan adanya reaksi cepat, Polisi dan Instansi terkait dapat segera mengevakuasi mayat tersebut ke darat.
“Dihimbau kepada masyarakat maupun nelayan yang hendak melaut, hendaknya selalu memperhatikan cuaca serta mengutamakan keselsmatan.” ujar Ibrahim Tompo.
Evakuasi Jenazah dilakukan pada hari Minggu tanggal 10 Februari 2022, sekitar pukul 10.00, Wib.
Kapolres Indramayu Polda Jabar, AKBP M Lukman Syarif menyampaikan, penemuan Jenazah berawal adanya laporan dari nelayan yang melihat ada mayat terapung di semak- semak pohon bakau sekitar 2 mil laut dari muara Cangkring – Cantigi, pada koordinat 06°29’471″ $ – 108°18’951″ E.
“Kami bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Satpolair Polres Indramayu, Polsek Cantigi, Polair Baharkam, Ditpolairud Polda Jabar, TNI-AL, Basarnas, BPBD, Tagana dan dibantu Nelayan setempat mengevakiasi mayat tersebut ke kedarat menggunakan perahu nelayan sandar,” ujarnya.
Selanjutnya jenazah tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan Visum dan petugas Inafis Polres Indramayu untuk lakukan proses Identifikasi jenazah.
Kasat Polairud Polres Indramayu Polda Jabar, AKP Suprapto menambahkan bahwa dari ciri-ciri jenazah yang mempunyai tattoo di dada sebelah kanan diduga kuat bahwa jenazah tersebut adalah korban dari perahu nelayan KM. Luragung yang mengalami kebocoran dan tenggelam selama 3 hari ini sedang dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan juga dipetkuat oleh pengakuan keluarga korban.
“Dengan telah ditemukannya jenazah tersebut, maka giat SAR telah selesai dan ditutup oleh Basarnas.” Jelas Kapolres.
Eri