Tetes Air Mata Rosmaida Lubis di Hadapan Kapolres Tapsel dan Bupati Paluta

Daerah441 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//PADANGLAWAS UTARA-Ikut berduka dengan musibah kebakaran yang menewaskan empat orang anak pasangan suami istri Darwin Ritonga dan Rosmaida Lubis, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Roman Smaradhana Elhaj bersama Bupati Padanglawas Utara (Paluta) Andar Amin Harahap memberikan santunan, Selesa (22/2/2022).

Suasana duka masih terlihat di rumah itu. Bagaimana tidak, masyarakat silih berganti datang mengucapkan belasungkawa atas peristiwa yang dialami pasangan suami istri tersebut, dan tidak terkecuali Kapolres Tapsel dan Bupati Paluta.

Mata Rosmaida Lubis langsung berkaca-kaca ketika mengetahui kedatangan Kapolres Tapsel bersama dengan Bupati Paluta di Poken Selasa, Kecamatan Portibi. Seolah-olah ingin meluapkan kesedihannya, air mata Rosmaida Lubis langsung menetes ketika Kapolres Tapsel dan Bupati Paluta datang menghampirinya.

“Kehadiran kami di sini dari Forkopimda Kabupaten Paluta sebagai tanda ikut berduka atas atas musibah yang dialami oleh Rosmaida Lubis dan Darwin Ritonga. Semoga amal ibadah 4 orang korban yang tewas diterima di sisi Allah SWT”ujar Bupati Paluta bersama Kapolres Tapsel.

Khusus ahli musibah, kata Bupati Andar, apabila ada kendala pengurusan surat surat yang hilang atau terbakar agar segera memberikan kabar sehingga secepatnya dapat dibantu.

Sebelumnya, peristiwa kebakaran melanda rumah warga di Poken Salasa, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara, Sumatera Utara, Minggu (20/2/2022) malam. Akibatnya, empat kakak beradik tewas terpanggang dalam musibah kebakaran tersebut. Korban tewas, Aisah Ritonga (15), Dian Ritonga (8) Ayu Ritonga (8) Madan Ritonga (4).

Mirisnya, mereka tewas pada saat ibu pergi bekerja, sedangkan orang tua laki-laki mereka sedang di warung. “Pada saat kejadian, ke 4 korban sedang tertidur pulas di dalam satu kamar,” ujar Kapolres Tapanuli Selatan melalui Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, Senin ( 21/2/2022). Ketika terjadi kebakaran kata Kapolsek, orang tua laki-laki sedang duduk di warung yang berjarak 2 rumah dari lokasi.

“Sedangkan ibu mereka sedang bekerja di luar rumah. Masyarakat yang mengetahui terjadinya kebakaran, berusaha menolong korban, tapi api sudah membesar,” sebut Zulfikar. Api baru bisa dipadamkan, setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Padang Lawas Utara datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 00.00 WIB.

 

AKS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *