Cakades di Pattalassang Diduga Lakukan Money Politik, Aktivis Sinjai Minta Segera Diusut

Daerah187 Dilihat

 

Reformasiaktual.com//Kab.Sinjai(Sulsel)- Praktik “money politik” alias politik uang diduga terjadi di Desa Pattalassang, Kecamatan Sinjai Timur. Diketahui, desa tersebut merupakan salah satu wilayah yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 17 Maret 2022 mendatang.

Temuan atas dugaan praktik money politik tersebut terjadi pada Selasa, (15/03/2022) sekira pukul 12.00 WITA siang.

“Kejadian ini terjadi pada pukul 12.00 siang, dan beberapa warga di datangi untuk dikasih/sogok berupa uang yang berjumlah Rp300 ribu per kepala,” ungkap Asniar, salah satu warga Desa Pattalassang.

Karena dinilai merusak citra demokrasi, hal tersebut telah ia laporkan kepada pihak Polres Sinjai untuk selanjutnya dilakukan pengusutan terhadap dugaan money politik di desanya.

Dirinya mengaku mengantongi beberapa bukti berupa rekaman saat dirinya ditelpon oleh tim dari salah satu Cakades, serta uang yang diberikan.

“Saya ditelpon oleh tim Cakades dengan nomor urut 3 dalam hal ini berinisial UT dan SY untuk di berikan uang berjumlah Rp300 ribu per kepala dan dia menerima uang Rp600 ribu dengan jumlah 2 orang yang ingin di berikan,” jelasnya.

Menyikapi adanya dugaan praktik money politik ini, Fadli selaku aktivis Sinjai menyayangkan hal tersebut. Ia mengecam tindakan yang telah dibuat oleh tim dari Cakades.

“Ini bisa mencederai Undang-Undang demokrasi khususnya dalam hal pemilihan kepala desa,” kecamnya.

Fadli meminta kepada pihak Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) Kabupaten Sinjai dan pihak kepolisian agar menindaklanjuti temuan ini.

“Kami berharap kasus ini segera ditindaklanjuti, kalau memang ini terbukti, kami harap calon nomor urut 03 diskualifikasi dan menindaklanjuti timnya yang telah melakukan tindakan money politik di Desa Pattalassang, Kecamatan Sinjai Timur,” pungkasnya.

Edy/Usman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *