Purwakarta//
Reformasiaktual.com – Akselerasi percepatan vaksinasi massal terus dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia baik dari pihak faskes maupun atas kerjasama dengan pihak swasta.
Di Kabupaten Purwakarta, Polres Purwakarta bersama Pemkab Purwakarta dan Kodim 0619/Purwakarta berkerjasama dengan PT South Pacific Viscose (SPV) menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat ataupun pekerja di perusahaan tersebut, pada Jumat, 8 April 2022.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Kalemdiklat Polri Komjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel yang melakukan monitoring capaian vaksinasi nasional.
Dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pejabat pemerintah dan masyarakat Indonesia yang yang sudah bisa menunjukkan rasa persatuan dan rasa kebersamaannya menjaga negri ini tetap sehat supaya bisa hidup dengan nyaman, bisa beraktivitas berproduktivitas sehingga meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia dan terjadi pemulihan ekonomi di nasional.
“Pemerintah sudah mulai memberi kelonggaran kegiatan menjelang Ramadhan, namun tetap lakukan akselerasi dan terapkan protokol kesehatan secara disiplin. Kami diberikan tugas untuk menuntaskan vaksinasi,” ucap Komjen Pol Rycko, usai melakukan peninjauan vaksinasi.
Dia mengatakan, warga yang ingin mudik harus menyertakan syarat yang telah ditentukan oleh pemerintah.
“Untuk aturan mudik, yang sudah booster tidak perlu lagi antigen dan PCR (polymerase chain reaction). Untuk target kita booster dan ditargetkan di atas 70 persen dan sejauh ini tidak ada kendala justru terjadi kenaikan yang sangat signifikan, pasalnya masyarakat semakin antusias,” tutur Komjen Pol Rycko.
Sementara, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, meski angka kasus Covid-19 cenderung melandai, namun dirinya meminta warga tidak dulu santai.
“Jangan sampai setelah mudik membuat semua panik. Tidak hanya untuk yang hendak mudik ke luar Kabupaten Purwakarta. Tapi untuk semua. Paska lebaran akan bergelombang warga yang masuk Kabupaten Purwakarta dari kampung halamannya. Warga harus perkuat imunitas,” ucap wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu.
Oleh karena itu, kata dia, vaksinasi booster akan terus diakselerasi setiap hari hingga jelang Lebaran dengan memaksimalkan semua cara. Mulai dari sentra vaksin, hingga jemput bola.
“Untuk vaksinasi kita ada beberapa pintu dari Dinkes, TNI-POLRI jalur mandiri juga bisa karena sudah ada perubahan yang bekerjasama dengan beberapa rumah sakit misalkan itu bisa dilakukan,” ucap Ambu Anne.
Ditempat yang sama, Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, membuka layanan Vaksinasi Covid-19 di di tempat-tempat publik seperti di masjid dan pusat perbelanjaan. Hal itu untuk mengejar capaian target vaksin, terutama dosis dua dan dosis tiga atau vaksin booster.
“Selama puasa pelayanan tetap harus jalan, untuk efektif dan efisien semua. Pada prinsipnya selama bulan Ramadan ini kami akan terus melaksanakan vaksinasi pada pagi hari, siang hari dan malam hari,” ucap Hery, sapaan akrab Kapolres Purwakarta itu.
Terpisah, Presiden Direktur PT South Pacific Viscose (SPV), Sri Aditia, mengatakan SPV terus berkomitmen dalam mempercepat proses vaksinasi massal terlebih dalam menjelang lebaran.
“Dengan diselenggarakannya vaksinasi massal di kawasan SPV ini merupakan perwujudan komitmen SPV dalam membantu penanganan COVID-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,” ucap Sri Aditia dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan SPV untuk membantu lancarkan perjalanan mudik yang aman dan sehat di era pandemi.
“Sekarang kita sudah memasuki bulan Puasa, sebentar lagi akan menjelang Lebaran dan masyarakat pasti sudah banyak yang mempersiapkan rencana mudik ke kampung halaman mereka. Di era pandemi ini tentu kita ingin agar suasana silaturahmi pada saat lebaran bisa terasa aman,” jelas Sri Aditia.
Kegiatan vaksinasi ini, lanjut dia, pihaknya adakan untuk mendukung agar mudik nanti bisa berjalan baik, sehingga masyarakata bisa merasa aman dan tetap mampu menjaga kesehetan mereka.
“Vaksinasi masal ini menjadi bentuk nyata, kepedulian SPV terhadap masyarakat, keluarga, dan lingkungan sekitar serta perwujudan komitmen perusahaan untuk aktif berpartisipasi dalam program pemerintah guna mendorong inisiatif dari setiap individu untuk melakukan vaksinasi,” jelas Sri Aditia.
( RN )